Menyusul tersingkirnya The Black and Yellow, Guirassy mengaku akan belajar banyak dari laga. Dia juga akan terus berusaha untuk memberikan kontribusi terbaik pada laga berikutnya.
BACA JUGA:Jadwal Final Liga Champions 2023/2024: Dortmund vs Real Madrid di Wembley
BACA JUGA:Hasil Liga Champions Dini Hari Tadi: Kalahkan PSG, Dortmund ke Final Lagi Setelah 11 Tahun
“Itu akan menjadi pelajaran bagi kami untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Namun, kami berjuang sampai akhir,” papar eks bomber VfB Stuttgart tersebut.
Sang pemain timnas Guinea juga mengomentarinya yang kini jadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini usai hattrick ke gawang Barcelona. Ia mencatatkan 13 gol, yang mana satu gol lebih banyak saja dari penyerang Raksasa Catalan, Raphinha.
“Senang rasanya menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Ada banyak pemain yang bagus. Menjadi yang pertama beratyi saya penyerang yang hebat.” Pungkas Guirassy.