RADAR JABAR DISWAY – Terbuka peluang bagi Prancis untuk mengakui Palestina sebagai negara. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan negaranya kemungkinan bakal mengakui ‘Negeri Batu Kapur’ sebagai negara pada gelaran konferensi internasional di Arab Saudi pada Juni 2025.
Potensi mengenai pengakuan Palestina sebagai negara itu, Macron sampaikan hari Rabu 9 April 2025, kepada stasiun televisi France 5.
“Kita perlu membuat pengakuan…. Tujuan kita adalah menjadi ketua bersama dalam sebuah konferensi dengan Arab Saudi pada Juni, di mana kita bisa menyelesaikan pengakuan ini,” jelas sang presiden, dikutip dari Antara, Kamis (10/5).
BACA JUGA:Tahanan Palestina yang Dibebaskan Sudah Tiba di Gaza
BACA JUGA:Kanada Tegaskan Rakyat Palestina Tidak Boleh Direlokasi dari Tanah Airnya
Menurut Sputnik-OANA dilansir dari Antara, kini ada 140 lebih negara dari 193 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui negara Palestina.
Majelis Umum PBB pada 1947 melakukan pemungutan suara untuk membagi wilayah Palestina negara Arab serta negara Yahudi. Sementara Yerusalem berada di bawah pengelolaan internasional khusus.
Pembagian wilayah tersebut rencananya bakal dilakukan pada Mei 1948 saat mandat Inggris atas Palestina selesai. Namun yang terbentuk negara Yahudi saja bernama Israel.