RADAR JABAR - Dishub Kabupaten Bogor telah melaksanakan rampcheck sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan karena ketidaklaikan jalan.
Rampcheck telah dilakukan sejak 7 hingga 15 Maret lalu di pool bus dan dilanjutkan pada 18 Maret sampai 8 April di KM 45 tol Jagorawi.
"Jadi rampcheck untuk dishub sendiri sudah dilaksanakan untuk yang di pool bus. Itu selama seminggu kemarin, kemudian lanjut lagi kita mulai tanggal 18, mulai rampcheck di KM 45 itu kita lakukan sampai nanti tanggal 8 april," kata Kadishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho, pada Selasa (18/3/2025).
Kegiatan tersebut, kata Agus, sebagai upaya menjamin keselamatan penumpang dan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Ungkap Masukan dari Wapres RI Saat Kunjungan ke Kabupaten Bogor
BACA JUGA:Ratusan Siswa SMA Al Madinah Terima Workshop AI, Wapres RI Pantau Langsung
Hal itu karena kunjungan ke Kabupaten Bogor diperkirakan akan melonjak saat pascalebaran oleh para wisatawan terutama di kawasan Puncak.
"Tapi justru pascalebarannya yaitu destinasi wisata yang memang kita tahu bahwa puncak itu salah satu tujuan wisata," kata dia.
"Sehingga diperkirakan yang paling tinggi itu nanti, pascalebaran yaitu di daerah-daerah destinasi wisata di kabupaten bogor, salah satunya di puncak," sambungnya.
Maka dari itu, Dishub telah melakukan penyebaran personel sebanyak 331 anggota untuk ditempatkan pada 10 titik posko rawan kemacetan.
"Posko Gadog, Posko Cisarua, kemudian Posko Metland Cileungsi, Posko Cibinong, kemudian Posko Cigombong, Posko di Barat, kurang lebih ada 10 pos," pungkasnya.