Kampus ini terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang dapat diterapkan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan digital hingga smart living.
“Harapan kami adalah lulusan Telkom University mampu memanfaatkan AI sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti kreativitas. Dengan begitu, mereka dapat menjadi inovator yang mampu bersaing secara global tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan,” imbuhnya.
Dengan langkah strategis yang diambil, Telkom University semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang memimpin dalam integrasi AI di Indonesia.
"Ekosistem riset yang kuat, kolaborasi lintas institusi, serta visi kepemimpinan yang progresif menjadi fondasi utama dalam mewujudkan inovasi yang bermanfaat bagi perkembangan teknologi nasional dan global," pungkas Prof. Suo.* (ysp)