RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna membuktikan janjnya untuk membagikan paket sembako (kebutuhan pokok masyarakat) bagi warganya.
Pembagian paket sembako dilakukan secara bertahap, diawali untuk para pengemudi ojeg pangkalan (Opang) sebanyak 10.730 orang dan 233 orang Petugas B3S (Bandung Bedas Bersih Sampah). "Alhamdulillah, hari ini kita sudah memberikan sembako kepada 10.730 orang pengemudi ojeg pangkalan dan 233 orang petugas B3S se-Kabupaten Bandung. Jadi totalnya sampai 11 ribuan paket sembako. Semoga berkah," ucap Dadang Supriatna saat launching pembagian sembako di Aula Kecamatan Kutawaringin, Rabu 12 Maret 2025. Dalam pelaksanaannya, paparnya, pembagian 11 Ribu Paket Sembako ini di-drop ke semua kantor kecamatan. Para opang dan petugas sampah dari B3S pun berkumpul di kantor kecamatan masing-masing mereka berada. “Kita bagikan serentak di 31 kecamatan. Saya menyaksikan dan membagikan secara simbolis melalui zoom di Aula Kantor Kecamatan Kutawaringin,” ujarnya. Menurutnya, pembagian sembako untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan para penerima sasaran di bulan Ramadan sampai menjelang Lebaran. "Saya sangat merasakan betul bahwa kondisi di Bulan Ramadan ini tentunya para pengemudi ojek pangkalan mungkin penghasilannya tidak seperti bulan biasanya. Ngangkut penumpang juga mungkin rada sepi, ditambah kebutuhan hidup seperti bahan makanan pun bertambah apalagi menjelang lebaran," ungkap Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini. Ia menambahkan pemberian paket sembako melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung ini juga termasuk dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi terlebih menjelang Idul Fitri. "Insya Allah nanti tanggal 17 Maret kita akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) dalam rangka menjaga inflasi. Sampai dengan saat ini alhamdulillah inflasi Kabupaten Bandung masih aman dan terkendali," imbuhnya. BACA JUGA:Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi, KDS Minta KDM Turun Tangan BACA JUGA:KDS dan KDM Bahas Soal Banjir Cidawolong dan Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang Mandek Selain itu Kang DS bersama jajaran juga akan sidak ke pasar tradisional melihat kondisi harga komoditas menjelang Idul Fitri. "Agar jangan sampai terjadi lonjakan harga di pasaran wilayah Kabupaten Bandung," ujar Kang DS. Ke depan, dirinya juga menjanjikan bukan hanya sembako yang akan dibagikan, namun juga kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi opang dan petugas B3S. Kang DS berpesan kepada para opang dan petugas sampah untuk tetap semangat bekerja dan mencari nafkah bagi anak istrinya. "Saya juga pernah mengalami jadi supir angkot, jadi tukang bata, pedagang kaki lima, tidak perlu gengsi. Saya doakan sing berbesar hati, semangat, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat minimal untuk keluarganya," ucapnya. Kepala Dispakan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania menambahkan, distribusi bahan pangan ini sebagai bentuk kepedulian Bupati Bandung kepada masyarakat terutama menjelang Idul Fitri. Sasaran penerima paket sembako tersebut diprioritaskan bagi para pekerja rentan dan masyarakat rawan pangan. Antara lain tukang ojeg pangkalan, guru ngaji ustaz dan iustazah, juga seniman budayawan, termasuk buruh. Paket sembako dibagikan sesuai jumlah masing-masing kelompok penerima sasaran. “Paket berisi beras 5 kiloan cukup untuk lima hari makan nasi, kemudian minyak goreng adn gula pasir,” imbuhnya. Pada tahun 2024 saja, Bupati Bandung sudah membagikan lebih dari 150.000 paket sembako. Sumber dana paket sembako antara lain berasal dari dana insentif daerah (DID) atau insentif kinerja Pemkab Bandung yang diterima dari pemerintah pusat. Sebagiannya lagi juga disokong dengan dana dari APBD melalui Dispakan. (ysp)Buktikan Janjinya, Bupati Bandung Bagikan 11 Ribu Paket Sembako Bagi Pengemudi Opang dan Petugas Kebersihan
Rabu 12-03-2025,21:13 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Rabu 12-03-2025,22:00 WIB
Baru Dilantik Jadi Bupati Bandung Periode Kedua, Kang DS Jabat Ketum Akkopsi
Senin 10-03-2025,18:52 WIB
Bupati Bandung: Keberadaan PIM Soreang Harus Dirasakan Kehadirannya Oleh Masyarakat
Minggu 09-03-2025,13:10 WIB
Akibat Intensitas Curah Hujan Tinggi, 40 SD dan 4 SMP di Kabupaten Bandung Terendam Banjir
Sabtu 08-03-2025,14:38 WIB
Mensos Berharap Puskesos di Kabupaten Bandung Jadi Role Model Bagi Daerah Lain
Terpopuler
Rabu 12-03-2025,16:33 WIB
Penjelasan Kasatpol PP Bogor Saat Dicari Gubernur Jawa Barat Ketika Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak
Rabu 12-03-2025,18:49 WIB
Pemkab Bogor Terima Audiensi Markaz Syariah Soal Lahan yang Ada di PT Eigerindo Multi Produk
Rabu 12-03-2025,14:50 WIB
Dinas Pertanian Karawang Targetkan Produksi Gabah Kering Capai 1,4 Juta Ton pada 2025
Rabu 12-03-2025,17:07 WIB
Menteri LH akan Bongkar 4 Bangunan yang Disegel di Kawasan Puncak, Pemkab Bogor Siap Beri Support
Rabu 12-03-2025,13:39 WIB
Pertamina Bantah Terlibat Kasus Pengolosan LPG Bersubsidi di Bali
Terkini
Rabu 12-03-2025,22:00 WIB
Baru Dilantik Jadi Bupati Bandung Periode Kedua, Kang DS Jabat Ketum Akkopsi
Rabu 12-03-2025,21:42 WIB
Wapres Gibran Dorong Pemuda RI Beradaptasi dengan AI Tanpa Ketergantungan
Rabu 12-03-2025,21:41 WIB
Mitsubishi Fuso Gelar 'Ramadhan Berbagi Berkah', Paket Sembako untuk Sopir Truk
Rabu 12-03-2025,19:41 WIB