Pemkab Bogor Terima Audiensi Markaz Syariah Soal Lahan yang Ada di PT Eigerindo Multi Produk

Rabu 12-03-2025,18:49 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Pemkab Bogor menerima kunjungan Markaz Syariah milik Rizieq Syihab untuk membahas lebih lanjut lahan yang berada di kawasan Eiger Adventure.

Juru Bicara Markaz Syariah Ichwan Tuankotta mengklaim, tanah milik pihaknya telah ada sejak tahun 2013 lalu dan pihak Eiger Adventure menyalip lahan milik pihak Rizieq Syihab itu.

Diketahui, PT Eigerindo Multi Produk melakukan Kerjasama Operasional (KSO) dengan PTPN VIII. Saat ini, sebagian tahah KSO itu digunakan oleh Markaz Syariah.

"Memang ada beberapa hal yang menyangkut permasalahan lahan yang belum diselesaikan dengan pihak eiger, itu kami sudah kalkulasi dan membawa data bahwa di dalam eiger ternyata ada lahan markas Syariah yang sekarang ini digunakan untuk wisata," kata Ichwan, pada Rabu (12/3/2025).

Pihak dari Ichwan mengklaim, Markaz Syariah tidak bisa membangun di atas tanah PTPN VIII. Padahal, kata dia, pihaknya telah membeli dari masyarakat.

"Karena itu yang menjadi tanggung jawab dan sempat awalnya diproyeksikan untuk membangun pondok pesantren Markaz Syariah tapi karena saat ini dikuasi oleh pihak eiger maka tidak terlaksana," jelasnya.

BACA JUGA:Menteri LH akan Bongkar 4 Bangunan yang Disegel di Kawasan Puncak, Pemkab Bogor Siap Beri Support

BACA JUGA:Penjelasan Kasatpol PP Bogor Saat Dicari Gubernur Jawa Barat Ketika Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak

"Lahan itu kita beli sejak tahun 2013 ada datanya, dan kita beli oleh penggarap seperti lahan-lahan yang lainnya," sambung dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya telah membeli tanah yang terlantar oleh PTPN yang bertujuan untuk digarap oleh penggarap.

Ia menutur, telah berulang kali sudah bertemu dengan pengacara dari pihak PT Eigerindo Multi Produk tidak mememukan titik temu.

"Jadi belinya beli gak garap. Kita tanah tanah yang terlantar kan oleh PTPN kemudian digarap oleh penggarap kemudian kita beli dari mereka. Kita beberapa kali sudah bertemu dengan pengacaranya eiger untuk membicarakan ini. Sampai pada tanggal 14 maret 2023 akhirnya kita bikin kesepakatan deadlock ada pernyataannya," jelas dia.

Adapun, Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, permasalahan antara Markaz Syariah dengan PT Eigerindo Multi Produk diserahkan kepada pihak PTPN.

"Dalam konteks itu mungkin lahan urusannya dengan PTPN 8 PTPN 1 regional 2, itu mohon disampaikan untuk dikomunikasikan melalui pemerintah daerah PTPN itu sendiri, itu yang pertama yang disampaikan teman-teman Markas Syariah," kata dia.

Kendati begitu, Ajat menyatakan, belum mengetahui lebih lanjut terkait lahan milik Markaz Syariah termasuk dalam lahan Eiger Adventure.

Kategori :