168 Jiwa Terdampak Pergeseran Tanah di Bojong Koneng

Selasa 04-03-2025,21:53 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - BPBD Kabupaten Bogor menyampaikan, 168 jiwa warga Kampung Curug, Desa Bojong Koneng terdampak bencana pergerakan tanah.

Diketahui, dalam peristiwa pergerakan tanah itu tidak menyebabkan korban jiwa.

168 Jiwa tersebut dengan rincian, RT 01/RW 09 dengan tiga unit rumah rusak berat dan dua unit rusak sedang, jumlah KK yang terdampak yakni lima KK atau 25 jiwa.

Kemudian, RT 02/RW 09, 13 unit rumah rusak berat dengan 13 KK atau 53 jiwa, 25 unit rusak sedang yang berdampak lada 25 KK atau 90 jiwa, dan 24 unit rumah rusak ringan dengan 24 KK atau 103 jiwa yang terdampak peristiwa itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengungkapkan, bencana yang terjadi pada wilayah Bojong Koneng itu akibat intensitas hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil.

"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama serta kondisi tanah yang labil mengakibatkan pergeseran tanah di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan," kata Adam, pada Selasa (4/3/2025).

BACA JUGA:Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Bangun Rumah Panggung di Daerah Langganan Banjir Karawang

BACA JUGA:Pemkab Bogor Proses Rencana Relokasi Warga Bojong Koneng Akibat Pergerakan Tanah

Ia menambahkan, 168 warga yang terdampak itu sudah mengungsi di kontrakan terdekat yang berada di Bojong Koneng dan sebagian mengungsi di rumah milik kerabat.

Kemudian, dia mengucapkan, tenda dari pihak Kementerian Sosial (Kemensos) sudah berada di Bojong Koneng untuk titik kumpul masyarakat.

Selain itu, Dinas Kesehatan sudah berada di lokasi kejadian untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak pergeseran tanah.

"Tenda Kemensos sudah didirikan untuk antisipasi bilamana pergerakan tanah kembali di gunakan untuk titik kumpul. Dinkes sudah standby di lokasi apabila ada pengungsi yang sakit," katanya.

Sebelumnya, pergerakan tanah terjadi di 'halaman rumah' Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto, tepatnya di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.

Salah satu warga yang terdampak, M Sanusi (52) membagikan cerita saat peristiwa itu terjadi. Pergerakan tanah itu, kata dia, terjadi sejak Sabtu (1/3/2025) hingga saat ini.

Ia mengatakan, saat itu sedang melakukan salat terawih di rumah. Saat itu hujan mengguyur sejak pukul 18.00 hingga 06.00 WIB.

Kategori :