Kompol Agustinus memaparkan peristiwa mengenaskan tersebut bermula saat para pemabuk itu menenggak miras pada Jumat (7/2) sekitar pukul 19:00 WIB. Tempatnya di sebuah garasi rumah yang juga merupakan tempat usdaha steam kendaraan bermotor di Kelurahan Tegallega.
BACA JUGA:DPRD Kota Bogor Diskusikan Raperda untuk Perlindungan Guru
BACA JUGA:Dishub Kota Bogor Tingkatkan Kelancaran Lalu Lintas untuk Libur Nataru
Pemabuk-pemabuk tersebut mencampur miras jenis aseng atau arak ginseng dengan minuman kemasan Kuku Bima dan Hydro Coco. Seusai meminumnya, sebagian dari mereka dibawa ke rumah sakit yang berbeda.
Keudian mereka satu demi satu tewas, mulai dari R meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Sabtu (8/2), sekira pukul 22:55 WIB. Lalu H masih hari itu juga meninggal di RS Mulia Kota Bogor pukul 23:30 WIB.
Pada Minggu (9/2) dini hari sekitar pukul 03:00 WIB, Y yang meninggal dunia di kediamannya. Terakhir, I meninggal dunia juga hari itu di rumahnya sekitar pukul 10:30 WIB.