Israel Siap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Doha

Rabu 05-02-2025,10:57 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Perundingan tahap kedua terkait perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza akan kembali digelar di Doha, Qatar, pada akhir pekan ini. Keputusan ini diambil setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi kehadiran delegasi Israel dalam perundingan tersebut, sebagaimana disampaikan oleh kantor Netanyahu.

Sebelumnya, Netanyahu melakukan pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz, serta utusan khusus Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, di Washington. Dalam pertemuan tersebut, mereka mendiskusikan berbagai aspek teknis terkait implementasi gencatan senjata.

"Pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Washington dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz dan utusan khusus Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff," demikian disampaikan dalam pernyataan resmi dari kantor Netanyahu. 

Pernyataan resmi dari kantor Netanyahu menyebutkan bahwa diskusi berlangsung konstruktif dalam suasana bersahabat. Sebagai tindak lanjut, Israel kini bersiap mengirim delegasi ke Doha untuk merampungkan detail teknis perjanjian gencatan senjata.

BACA JUGA:Pasukan AS Tiba di Guantanamo untuk Membangun Pusat Detensi Migran

BACA JUGA:Afrika Selatan Bantah Tuduhan Donald Trump Mengenai Penyitaan Tanah

Selain itu, Netanyahu juga dijadwalkan menggelar rapat kabinet keamanan setibanya di Israel guna membahas posisi Israel dalam tahap kedua perundingan.

Perundingan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang telah dicapai antara Israel dan Hamas dengan mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Gencatan senjata 42 hari yang disepakati sejak 15 Januari bertujuan untuk mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina dan sekitar 1.500 warga Israel dalam 15 bulan terakhir.

Tahap pertama kesepakatan mencakup pertukaran tahanan, penarikan pasukan Israel ke perbatasan Gaza, serta distribusi bantuan kemanusiaan. Sementara itu, tahap kedua dan ketiga masih dalam proses perundingan yang tengah berlangsung.

Konflik ini juga berdampak luas hingga ke Lebanon dan Yaman, serta memicu ketegangan antara Israel dan Iran yang saling melancarkan serangan rudal.*

Kategori :