Lebih lanjut, Kiki merasa janggal atas penyerangan dari suporter Persita kepada suporter PSIS.
Dia menduga adanya perjanjian untuk bentrok. Pasalnya, suporter PSIS turun di dalam tol dengan lokasi yang jauh.
BACA JUGA:Satnarkoba Polres Bogor Amankan Dua Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 6,9 Kg Sabu
BACA JUGA:Polres Bogor Selesaikan 1.717 Kasus Tindak Pidana Sepanjang Tahun 2024
Dirinya juga tidak mendekat saat terjadi bentrokan, karena akan menyerahkan nyawanya begitu saja kepada suporter Persita.
"Saya ga berani mendekat, kalau saya mendekat otomatis saya naruh nyawa ke dia (suporter Persita)," ucapnya.
"Saya janggal kan ko bisa tau kalau kita di rest area di situ, kalau ga ada perjanjian kan gatau, itu kan jalan tol, dia kok bisa tau turunnya di lokasi yang jauh. Dia jalan kaki," pungkas Kiki.
Sebelumnya diberitakan, Polres Bogor mengamankan 105 suporter PSIS Semarang yang bentrok dengan suporter Persita Tangerang, di Tol Jagorawi KM 21, Kabupaten Bogor, pada Minggu (12/1) malam.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, pihaknya memutarbalikkan suporter dari PSIS yang menuju ke Stadion Pakansari.