RADAR JABAR DISWAY - Penemuan mayat dalam kontrakan diduga akibat tersengat aliran listrik, di Kampung Kamurang, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hamunangan menjelaskan, menerima laporan dari warga setempat adanya bau tidak sedap dari dalam kontrakan.
Mulanya, saksi berinisial DA mendengar teriakkan dari dalam kontrakkan korban inisial H (28). Namun, ketika DA keluar dari kediamannya suara kencang tersebut berhenti, sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (10/1/2025) lalu.
"Namun sudah tidak terdengar suara teriakan lagi, yang sehingga Saksi DA pun masuk kedalam rumah kontrakannya kembali," jelas Victor dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/1).
Lalu, saksi IR yang sedang berjalan kaki lewat kontrakan H mencium aroma menyengat dari dalam rumah tersebut dan memeriksa ke dalam, Minggu, pada (12/1).
BACA JUGA:Ketua Kadin Bogor Sebut Mayoritas Anggota Solid Mengacu ke Hasil Munaslub
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Bogor Sebut 100 Persen Warga ODF
Lebih lanjut, saksi IR bersama ketua RT inisial A mengabarkan Polsek Citeureup terkait penemuan mayat di dalam kontrakan itu.
Menurut Victor, setelah hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), H diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik.
"Diduga korban tersengat listrik, dikarenakan posisi kabel listrik ada dibawah badan korban dan terlihat luka bakar pada kulit disekujur tubuh korban," jelasnya.
Sebagai informasi, pihak keluarga dari H sudah memakamkan secara layak di Pandeglang, Banten.