Radar Jabar Disway - Mayoritas anggota organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor solid mengacu ke hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Hal itu dikatakan oleh Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty.
"Ada dua Kadin atau lebih pun nantinya akan satu lagi, jadi tidak perlu diperuncing, sehingga ketika nanti Kadin menjadi satu lagi tidak ada yang perlu dipermalukan, tetap solid," jelasnya di Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 12 Januari 2025, dikutip dari Antara Jabar.
Dia menegaskan pihaknya mengacu pada hasil Munaslub Kadin Indonesia, dengan posisi Ketua Umum Anindya Novyan Bakrie, Dewan Penasihat Hashim Djojohadikusumo, dan Ketua Dewan Pertimbangan Arsjad Rasjid.
Sekitar 80 dari 93 anggota Kadin Kabupaten Bogor sudah punya kartu tanda anggota (KTA) Kadin di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.
BACA JUGA:Kadin Jawa Barat Siap Mendukung Perekonomian Nasional dan Daerah
BACA JUGA:Kadinsos dan Ketua Dewan Pengawas PDAM Dilantik, Ini Harapan Bupati Bandung
Menurut Sintha, keputusan 12 anggota Kadin Kabupaten Bogor yang ber-KTA Kadin di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid adalah hak dari masing-masing individu yang tidak bisa dilarang-larang.
Adapun 12 anggota itu mencakup 10 pengurus Gustav Manurung, Suherlan, Hilal Firmansyah, Rikardo Hermes Batlolone, Atis Tardiana, Hendrik Suherman, Yusar Briyan Sadela, Hendro Sektiawan, Akhmad Hidayatullah serta Lusiana Berlianty. Lalu ada dua anggota kehormatan yaitu TB Nasrul Ibnu, dan Enday Dasuki.