BANDUNG – Kantor Pertanahan Kota Bandung (Kantah Kota Bandung) bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung resmi memulai langkah menjadikan Kota Bandung sebagai "Kota Wakaf".
Inisiatif ini diawali dengan acara penyerahan Sertipikat Wakaf dan Wakaf Hijau yang berlangsung di kantor PCNU Kota Bandung pada Kamis, 9 Januari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung, Yuliana, bersama jajaran, Ketua PCNU Kota Bandung KH Ahmad Haedar beserta pengurus, perwakilan dari Kementerian Agama, serta penerima sertipikat wakaf, yaitu STT Mandala Bandung.
Pada kesempatan tersebut, BPN Kota Bandung menyerahkan sertipikat wakaf kepada perwakilan STT Mandala Bandung sebagai bentuk legalitas dan dukungan dalam pengelolaan wakaf.
Selain itu, Wakaf Hijau berupa tanaman hidroponik juga diserahkan kepada PCNU Kota Bandung sebagai langkah pemberdayaan masyarakat melalui konsep wakaf produktif.
Ketua PCNU Kota Bandung, KH Ahmad Haedar, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi antara Kantah Kota Bandung dan PCNU. "Terima kasih atas kerja sama BPN Kota Bandung dengan PCNU Kota Bandung. Ini menjadi wakaf jariyah. Insyaallah, pahalanya akan terus mengalir," ujarnya.
BACA JUGA:Rapat Koordinasi Penyerahan Wakaf Hijau untuk Wujudkan Bandung Menjadi Kota Wakaf
BACA JUGA:Menteri Nusron Serahkan 1.334 Sertipikat, Percepat Sertipikasi Wakaf
Ia juga berharap sinergi ini menjadi penyemangat bagi para pengurus PCNU. "Kami yakin ini akan menjadi dorongan semangat untuk seluruh pengurus PCNU, khususnya dalam bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung," tambahnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung, Yuliana, mengungkapkan visi besar dari program ini. "Goals kita ini adalah Kota Wakaf. Kita ingin program ini terus berjalan, tidak hanya untuk NU, tetapi harus menyeluruh" katanya.
Selaras dengan Program 100 hari kerja Menteri ATR/Kepala BPN, Yuliana juga berharap program ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama. "Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan keputusan dari Kemenag sebagai Kota Wakaf" lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kota Bandung, Bambang Triantoro, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan tujuan bersama. "Ke depan, untuk mencapai keinginan kita menjadikan Kota Bandung sebagai Kota Wakaf, perlu dukungan dari semua pihak," ujar Bambang.
Program Wakaf Hijau ini diharapkan menjadi awal langkah konkret untuk mengoptimalkan potensi wakaf di Kota Bandung. Melalui kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas, Bandung menatap masa depan sebagai Kota Wakaf yang inklusif dan berdaya.