Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menyebut 'Kota Kembang' sedang menghadapi banyak persoalan krusial. Sebut saja seperti sampah, banjir, kemacetan lalu lintas, degradasi kualitas lingkungan, dan beberapa persoalan sosial budaya yang relatif kompleks.
"Saya percaya, Muhammad Farhan dan Erwin mampu mengarungi tantangan tersebut. Insyallah teriring doa, kami beserta seluruh aparatur Pemerintah Kota Bandung siap membantu merealisasikan janji-janji kampanye," ucap Zulkarnain.
BACA JUGA:Pemkot Bandung Sulap Kolong Flyover Pasupati Jadi Ruang Publik Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Pemkot Bandung Targetkan Proyek Pemindahan Kabel Utilitas Rampung Sebelum Libur Nataru 2024
Dia menjelaskan selain jajaran aparatur Pemkota Bandung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selama ini relatif efektif dalam menangani masalah-masalah lintas sektor.
"Di samping itu, ada pula sejumlah pihak yang selama ini biasa diajak diskusi terkait pembangunan Kota Bandung, seperti akademisi, komunitas, dan ormas/LSM," imbuhnya.
Di lain sisi, Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030, Muhammad Farhan menyebut kolaborasi seluruh unsur merupakan bagian terpenting dalam pembangunan di 'Paris van Java'.
Ia mengaku bakal mengakselerasi pelayanan masyarakat. Salah satunya menangani persoalan sampah yang menjadi program prioritasnya dalam 100 hari menjabat.
"Agenda utama sampah dulu. Kenapa sampah? Karena masih harus ditangani hingga sekarang. Jadi konsen kita awal itu sampah." Jelas Farhan.