Mengi: Suara napas berbunyi seperti siulan, terutama saat menghembuskan napas.
Sesak napas: Terutama pada kasus yang lebih berat, terutama di kalangan anak-anak dan individu dengan gangguan paru-paru.
Ruam kulit: Dalam beberapa kasus, pasien juga melaporkan adanya ruam ringan.
Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi HMPV dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia. Komplikasi ini lebih sering terjadi pada kelompok rentan, termasuk individu dengan riwayat asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau penyakit paru-paru lainnya.
Bahaya dan Risiko Penyebaran
HMPV menjadi perhatian serius di China karena lonjakan kasus yang membuat rumah sakit kewalahan menangani pasien. Kelompok anak-anak dan lansia menjadi yang paling terdampak. Tingginya tingkat penularan virus ini memperparah situasi, terutama di daerah padat penduduk.
Saat ini, belum tersedia vaksin untuk mencegah infeksi HMPV. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan menjadi sangat penting.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala sejak dini dapat membantu mencegah penyebaran lebih luas.
Langkah Pencegahan
Pencegahan infeksi HMPV mirip dengan langkah-langkah pencegahan infeksi virus pernapasan lainnya. Berikut beberapa langkah yang direkomendasikan:
-
Menjaga kebersihan tangan: Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh permukaan di tempat umum.
-
Menggunakan masker: Masker dapat membantu mencegah penyebaran droplet, terutama di tempat umum.
-
Menghindari kerumunan: Batasi aktivitas di tempat ramai, terutama selama musim wabah.
-
Menjaga daya tahan tubuh: Pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidur cukup dapat meningkatkan imunitas.
-
Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit: Hindari berbagi peralatan makan atau minum dengan individu yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan.