Micro-mance fokus pada gestur kecil namun konsisten sebagai bentuk kasih sayang, sementara slow dating mengutamakan proses perlahan dalam mengenal pasangan sebelum memutuskan untuk berkomitmen.
Berbeda dengan kedua tren tersebut, throning lebih menekankan pada aspek eksternal seperti status sosial dan prestise.
Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dalam cara pandang Gen Z terhadap hubungan, di mana aspek emosional dan keuntungan sosial saling bersaing untuk menjadi prioritas.