Erdogan Tegaskan Dukungan Turki untuk Transisi Suriah Pasca Runtuhnya Rezim Assad

Sabtu 21-12-2024,12:04 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (20/12) kembali menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung Suriah dalam proses transisi setelah runtuhnya rezim Bashar Assad pada awal bulan ini.

"Kami mendukung rakyat Suriah dalam mengelola proses transisi dengan lancar, tanpa hambatan apa pun di sepanjang masa transisi tersebut," ujar Erdogan kepada wartawan saat perjalanan pulang dari Kairo, usai menghadiri KTT D-8 ke-11 pada Kamis (19/12).

Erdogan mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, akan segera berkunjung ke Suriah guna merancang "struktur baru" untuk masa depan negara tersebut.

"Jika Suriah membangun struktur yang benar-benar stabil dengan formasi baru ini, menurut saya, ini akan memiliki posisi yang sangat kuat di dunia Islam," tambahnya.

BACA JUGA:Presiden Iran Serukan D-8 Prioritaskan Tekanan pada Israel untuk Hentikan Kekejaman di Gaza

BACA JUGA:Konflik Memanas, Israel Serang Infrastruktur Yaman dan Houthi Balas dengan Serangan Rudal

Erdogan juga berjanji untuk membantu Suriah mengatasi masalah mendesak seperti kelangkaan energi dan tantangan keamanan. Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan dagang dengan Suriah dan Irak untuk menciptakan momentum baru bagi wilayah tersebut.

"Kami akan mengintensifkan hubungan dagang dengan Irak dan Suriah. Ini akan membawa momentum baru bagi Suriah dan Turki dalam segala hal," katanya.

Mengenai isu keamanan regional, Erdogan menyerukan konsistensi dalam cara negara-negara Barat menangani kelompok teroris. Ia menyebut bahwa kelompok seperti Daesh/ISIS tidak boleh dibiarkan bebas beroperasi, demikian pula dengan PKK dan afiliasinya.

"Seperti halnya Daesh/ISIS tidak dapat menggelar demonstrasi di jalan-jalan dan alun-alun negara-negara Barat, PKK dan afiliasinya juga demikian," ujar Edrogan.

BACA JUGA:California Umumkan Keadaan Darurat Setelah Ditemukan Flu Burung di Peternakan Sapi Perah

BACA JUGA:Zelenskyy dan Sekjen NATO Bahas Penguatan Pertahanan Ukraina di Brussels

Erdogan menyoroti berkurangnya pengaruh PKK, menyebut kelompok tersebut telah "mencapai akhir masa hidupnya."

Dalam isu geopolitik yang lebih luas, Erdogan mendesak negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, untuk mengambil tindakan terhadap pendudukan Israel di wilayah Suriah.

"Harus ditegaskan dengan lantang bahwa pendudukan Israel atas wilayah Suriah tidak dapat diterima," ujarnya.

Kategori :