Kereta Api Cepat (KCIC) Pastikan Keamanan dan Keselamatan Penumpang Jelang Libur Nataru

Jumat 20-12-2024,16:27 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR DISWAY – Liburan natal dan akhir tahun akan segera tiba, berbagai sektor sudah menyiapkan berbagai hal untuk menunjang moments setiap tahun ini. Termasuk PT Kereta Api Indonesia.

Emir Monti selaku Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan bahwa keamanan dan keselamatan penumpang di tengah potensi kendala yang dapat terjadi, menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) seperti cuaca buruk dan lainnya.

"KCIC telah memetakan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang, dan benda asing dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan," kata Emir.

Selain itu, Emir Monti juga menjelaskan bahwa beberapa potensi risiko sudah di fokuskan dan juga dilakukan antisipasi yang bisa menjamin keselamatan dan juga keamanan untuk perjalanan Whoosh selama musim liburan ini.

 

BACA JUGA:Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik 15 Persen, KCIC Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:KCIC Informasikan 72 Calon Masinis dari Indonesia Jalani Pelatihan di Dalam Kabin Kereta Cepat Whoosh

 

Ia juga menjelaskan bahwa dari sisi teknologi, KCIC telah mempersiapkan teknologi canggih yaitu unit sensor untuk angin kencang hingga sensor cuaca buruk.

"Dari sisi teknologi, KCIC telah menempatkan sebanyak 17 unit sensor angin kencang setiap 10 kilometer, sensor gempa sebanyak tujuh unit setiap 20 kilometer, sensor cuaca buruk sebanyak delapan unit setiap 20 kilometer, dan 1.390 CCTV dengan kualitas tinggi untuk memantau berbagai kondisi jalur dan stasiun secara langsung," Ujarnya.

KCIC juga telah melakukan beberapa koordinasi dengan beberapa pihak penting seperti Polri, TNI. Hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD untuk melakukan patroli keamanan di titik rawan.

510 personel pengamanan dan juga 28 personel TNI/Polri akan dilibatkan untuk mempertebal dan menjaga pengawasan di musim liburan ini.

Dari sisi kenyamanan, KCIC tetap mengoperasikan dan melayani penggunaan integrasi antarmoda.

Dari Stasiun Halim, tersedia skybridge menuju Stasiun LRT Halim, Transjakarta 7W, shuttle bus damri, T-Shuttle, taksi konvensional, dan online.

 

BACA JUGA:KCIC Tingkatkan Volume Penumpang Lewat Beragam Program Strategis

BACA JUGA:PT KCIC Ulang Tahun ke-8, Hadirkan Penjualan Tiket Kereta Cepat Whoosh dari Berbagai Aplikasi, Ada Promo Tiket

 

Sementara dari Stasiun Padalarang, tersedia Bus Trans Metro Pasundan, Shuttle gratis Kota Baru Parahyangan, commuter line Bandung Raya, dan kereta feeder menuju Stasiun Bandung kota.

"Sementara dari Stasiun Tegalluar, tersedia layanan shuttle gratis bagi penumpang dari dan menuju Summarecon Bandung, taksi konvensional, shuttle Damri, dan shuttle Kota Baru Parahyangan," ujar Emir.

Pada kesempatan berbeda, pengamat transportasi yang juga Direktur Eksekutif Institut Studi Transportas (Instran) Deddy Herlambang menyoroti kesiapan kereta di Indonesia menjelang liburan Nataru.

"Kalau untuk Nataru, saya pikir siap sekali lah karena sudah berpengalaman. Mulai dari Lebaran, Nataru, dari tahun-tahun berikutnya itu saya pikir sudah siap," kata Deddy.

Menurut Deddy, transportasi kereta masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Kesiapannya tiap menjelang musim liburan sudah tidak perlu diragukan lagi, mulai dari sarana, prasarana, keamanan penumpang, hingga kemudahan dalam pembelian tiket.

"Saya pikir untuk mencari kereta api itu sangat mudah, di mana-mana bisa didapatkan. Tapi, yang perlu diperhatikan mungkin harga tiket untuk lebih disesuaikan agar dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat," ucapnya.

Kategori :