RADAR JABAR - Menjaga kesehatan selama kehamilan adalah prioritas utama. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah memperhatikan asupan makanan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena bisa membahayakan kesehatan kamu dan perkembangan si kecil di dalam kandungan.
Yuk, simak daftar lengkap makanan yang dilarang selama kehamilan beserta alasannya!
1. Alkohol
Alkohol adalah salah satu minuman yang wajib kamu hindari selama kehamilan. Konsumsi alkohol, meskipun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan sindrom alkohol janin (FAS), yang berisiko memicu cacat lahir, keterlambatan perkembangan, hingga masalah perilaku pada bayi. Demi keselamatan si kecil, lebih baik hindari alkohol sepenuhnya.
2. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Beberapa jenis ikan, terutama yang berukuran besar, seperti hiu, marlin, tuna mata besar, dan king mackerel, mengandung merkuri dalam kadar tinggi. Merkuri dapat merusak sistem saraf si kecil. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi ikan yang rendah merkuri seperti salmon atau ikan kembung.
3. Daging dan Unggas Mentah atau Setengah Matang
Hindari makan daging yang tidak matang sempurna karena bisa mengandung parasit seperti Toxoplasma atau bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Listeria.
BACA JUGA:5 Juice yang Dapat Mencegah Kerontokan Rambut
BACA JUGA:7 Buah Alami yang Bisa Dijadikan Masker Wajah, Bikin Kulit Cerah dan Sehat!
Infeksi dari bakteri ini bisa meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Pastikan daging yang kamu makan benar-benar matang.
4. Telur Mentah atau Setengah Matang
Telur yang belum matang sempurna dapat mengandung bakteri Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Ini tentu saja tidak baik untuk kamu dan janin. Saat memasak telur, pastikan kuning dan putih telurnya benar-benar matang.
5. Jeroan
Meskipun jeroan, seperti hati, kaya akan vitamin A, konsumsinya perlu dibatasi selama kehamilan. Terlalu banyak vitamin A bisa memicu cacat lahir pada janin. Jika ingin mengonsumsi jeroan, pastikan porsinya kecil dan tidak terlalu sering.
6. Buah Nanas Muda
Kandungan bromelain dalam nanas, terutama yang masih muda, dipercaya dapat memicu kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran, terutama di trimester pertama. Meski nanas matang aman dalam jumlah kecil, lebih baik hindari nanas muda selama kehamilan.
BACA JUGA:Mengenal Metode Lahiran Water Birth yang Dilakukan Nikita Willy
BACA JUGA:Sudah Diet Tapi Berat Badan Gak Turun? Coba Cek Penyebabnya di Sini!
7. Susu Mentah dan Keju Lunak
Produk susu yang belum dipasteurisasi dan keju lunak seperti brie, feta, atau keju biru dapat mengandung bakteri Listeria.
Infeksi listeriosis dapat menyebabkan keguguran atau komplikasi serius lainnya. Pilih susu dan keju yang telah dipasteurisasi untuk memastikan keamanannya.