RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pemkab Bandung memperoleh penilaian tertinggi dengan Predikat "Sangat Baik" atas keberhasilannya dalam menerapkan sistem merit (sistem penghargaan berdasarkan prestasi dan kinerja) dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat mengapresiasi prestasi yang diraih BKPSDM Kabupaten Bandung, yang berhasil mencatatkan peningkatan signifikan dalam penerapan Sistem Merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung dengan predikat "Sangat Baik." Penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI itu diserahkan dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi Pengawasan Penerapan Sistem Merit di lingkungan Instansi Pemerintah di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2024. Penilaian dilakukan oleh BKN sesuai UU Nomor 20/2023. Hasilnya, menunjukkan peningkatan skor dari 336 pada tahun 2023, menjadi 356 pada 2024 dengan predikat “Sangat Baik.” "Alhamdulillah, Kabupaten Bandung meraih 356 poin, meningkat menjadi "Sangat Baik" dengan meritokrasi-nya, dengan sistem meritnya. Ini capaian luar biasa. Artinya, semua komponen dalam penerapan sistem meritokrasi sudah terpenuhi, tinggal sedikit lagi yang harus terpenuhi," kata Dadang kepada wartawan di Desa CIleunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kamis siang. BACA JUGA:55 Anggota DPRD Kabupaten Bandung Jalani General Check Up, Asep Ikhsan: Alhamdulillah Hasilnya Baik BACA JUGA:Sekda Kabupaten Bandung Mengaku Prihatin Maraknya ASN Bermain Judol dan Pinjol Ilegal Atas capaian ini, ia menilai BKPSDM Kabupaten Bandung sudah bekerja menunjukkan komitmennya untuk terus melakukan terobosan-terobosan, demi perbaikan pelayanan, terutama bagi para ASN kabupaten Bandung. "Sehingga hari ini alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan dari meritokrasi dari BKN RO dengan predikat "Sangat Baik"," ucap Kang DS sapaan akrabnya. Penghargaan ini, kata ia, merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Bandung dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal. Pihaknya juga menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih Pemkab Bandung tersebut. Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bandung. "Pemkab Bandung telah membangun sistem yang transparan dan akuntabel, sehingga setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk dinilai berdasarkan prestasi dan kinerjanya," ungkapnya. Dampak positif dari penerapan sistem merit di Pemkab Bandung, paparnya, sudah mulai terlihat. Dimana, kinerja ASN meningkat secara signifikan, pelayanan publik menjadi lebih optimal, dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah juga meningkat. Menurutnya, sistem Merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.Pemkab Bandung Raih Predikat Sangat Baik dalam Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN
Kamis 19-12-2024,18:37 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #pemkab bandung
#manajemen asn
#kang ds
#kabupaten bandung
#dadang supriatna
#bkpsdm
#bkn
#asn
Kategori :
Terkait
Senin 23-06-2025,13:22 WIB
Warga Demo Tolak Pembangunan Galian SPAM di Pacet Bandung, Ini Alasannya
Jumat 20-06-2025,21:10 WIB
Bupati Bandung Ancam Cabut Izin Kawasan Komersial Jika Tidak Sediakan Fasilitas Pengelolaan Sampah
Jumat 20-06-2025,14:38 WIB
Bedas Pisan! Kabupaten Bandung Raih Emas Pertama dari Cabang Fahmil Qur'an
Kamis 19-06-2025,16:27 WIB
Lolos Final, Selangkah Lagi Tim Fahmil Quran Kabupaten Bandung Raih Medali Emas
Kamis 19-06-2025,11:01 WIB
Klarifikasi Bupati Bandung: Saya Tidak Menolak Barak Militer, Namun Punya Alternatif Program Magrib Mengaji
Terpopuler
Senin 23-06-2025,20:07 WIB
Kejari Kabupaten Bandung Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker: Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
Senin 23-06-2025,14:29 WIB
Pendaki Umur 65 Hilang di Gunung Salak
Senin 23-06-2025,19:40 WIB
Harga Sayur Kembali Normal, Pedagang: 4 Hari Lalu Mahal dan Langka
Senin 23-06-2025,14:24 WIB
Soal Dugaan Selingkuh ASN Disdik Kabupaten Bogor, Kepala Disdik akan Pertemukan Keluarga
Senin 23-06-2025,13:22 WIB
Warga Demo Tolak Pembangunan Galian SPAM di Pacet Bandung, Ini Alasannya
Terkini
Senin 23-06-2025,21:46 WIB
SPAM Kertasari Bantu Penyediaan Air Minum Aman Untuk 160 Ribu Warga Kabupaten Bandung
Senin 23-06-2025,21:29 WIB
Polisi Ungkap Para Peserta yang Diduga Ikut Pesta Gay di Puncak Perlu Bayar Rp 200 Ribu
Senin 23-06-2025,21:27 WIB
Polres Bogor Ungkap Modus Pesta Gay di Kawasan Puncak Bogor
Senin 23-06-2025,21:25 WIB
Polisi Ungkap Kronologi Penggerebakan Sebuah Villa yang Diduga Dipakai Pesta Gay
Senin 23-06-2025,21:21 WIB