Bangun Indonesia Emas, Kang DS: Pemkab Bandung Sudah Melakukan Kerjasama Dengan Seluruh Perguruan Tinggi

Kamis 19-12-2024,16:55 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) gelar Expo Perguruan Tinggi dengan tema "Membangun Indonesia Emas dan Kabupaten Bandung Bedas melalui Pendidikan Berkualitas" di Gedong Budaya Soreang, Kamis hingga Jumat, 19-20 Desember 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah perwakilan Perguruan Tinggi maupun para siswa SMA/SMK, yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka langsung pelaksanaan Expo Perguruan Tinggi tersebut.

Turut mendampingi, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Nina Setiana, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Ruli Hadiana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Teguh Purwayadi, Kepala BKPSDM Tatang Kusnawan diwakili Plt.

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Bandung Gamber Irmawan, serta sejumlah camat dan pihak terkait lainnya. Para siswa/siswi SD, SMP, SMA, dan SMK juga turut hadir pada giat Expo Perguruan Tinggi yang diinisiasi oleh BKPSDM tersebut.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan berdasarkan hasil rakor Lemhanas Internasional yang diikuti oleh para kepala daerah yang dilaksanakan di Singapura dan Jakarta, ada lima hal rekomendasi.

BACA JUGA:Bupati Bandung Kang DS: Gerak Jalan Sehat Bedas Simbol Kekompakan, Soliditas dan Kebersamaan

BACA JUGA:Kang DS: Tahun Ini Pemkab Bandung Terima 1.500 Tenaga Honorer Menjadi P3K

"Untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 itu adalah pertama peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi," jelas Dadang dalam sambutannya.

Ia mengatakan, kalau hari ini anak-anak bangsa tidak dipersiapkan, dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi, maka ia meyakini tahun 2045 akan menjadi penonton.

"Kalau kita bandingkan dengan Singapura, bahwa Singapura itu dari usia 8 tahun itu sudah dipersiapkan bahwa anak ini cocoknya untuk jadi pengusaha. Anak ini cocoknya jadi seniman, cocoknya jadi politisi, dan sudah dipersiapkan dalam usia delapan tahun," terangnya.

Dirinya juga melihat saat ini pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan adanya Menteri Dikti.

"Tadi malam saya ketemu dengan Gubenur terpilih. Gubernur terpilih sama konsepnya bagaimana untuk anak-anak kita dari mulai SD, SMP dan SMA, SMK, dengan berpendidikan muatan vokasi. Jadi gagasan Pak Presiden, visi, misi dan rencana aksi dan ditindaklanjuti oleh gubernur terpilih, dan saya selaku Bupati akan seirama dan nyambung. Sehingga saya optimis hadirnya expo pendidikan pada hari ini adalah jawaban untuk mempersiapkan secara serius untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 dan mempersiapkan anak-anak kita kedepan oleh kita bersama," tuturnya.

Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, karena tanpa ilmu tidak bisa berbuat apa-apa. Ia menyebutkan, Allah SWT akan mengangkat orang-orang yang berilmu.

"Semakin tahu ilmunya, semakin dalam ilmunya, maka semakin prihatin dan semakin sedih. Semakin tahu ilmunya, karena kita akan semakin hati-hati. Jangan sampai jabatan mentereng, tapi ucapannya tidak sesuai dengan keilmuannya," ujarnya.

Kategori :