RADAR JABAR- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang masa tanggap darurat bencana untuk wilayah yang terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah di 15 kecamatan selama satu pekan ke depan. Sementara itu, tiga kecamatan lainnya beralih ke status transisi pascabencana.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, pada Rabu, menyampaikan bahwa menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, sebanyak 18 kecamatan terdampak bencana tersebut, terutama di wilayah selatan selama dua minggu terakhir. “Masa tanggap darurat diperpanjang di 15 kecamatan karena masih terjadi pergerakan tanah, sedangkan tiga kecamatan lainnya, yaitu Cikalongkulon, Cilaku, dan Cibeber, sudah masuk dalam status transisi,” ujar Herman yang dilansir dari laman Antara. Berdasarkan hasil evaluasi, perpanjangan masa tanggap darurat berlaku di 15 kecamatan, yakni Campaka, Campakamulya, Pasirkuda, Sukanagara, Kadupandak, Takokak, Pagelaran, Tanggeung, Cibinong, Sindangbarang, Leles, Cijati, Agrabinta, Cikadu, dan Naringgul, hingga 25 Desember. BACA JUGA:PMI Cianjur Salurkan 890 Paket Bantuan untuk Korban Pergerakan Tanah BACA JUGA:Pemkab Cianjur Sediakan Lahan Relokasi untuk 204 Kepala Keluarga di Kecamatan Takokak Keputusan ini diambil karena cuaca ekstrem yang terus melanda wilayah Cianjur hampir setiap hari, menyebabkan tanah longsor dan pergerakan tanah kembali terjadi dan meluas. “Selain itu, masih banyak warga yang mengungsi. Saat ini, lebih dari 4.000 jiwa tercatat mengungsi ke rumah kerabat, aula desa, atau fasilitas umum lainnya yang dianggap aman,” jelas Herman. Selama perpanjangan masa tanggap darurat, pemerintah daerah akan mendirikan gudang logistik di setiap kecamatan terdampak. Gudang ini akan diisi bahan makanan dan kebutuhan lain untuk para pengungsi. “Dengan adanya gudang logistik, meskipun akses jalan terputus, cadangan makanan dan bantuan tetap tersedia untuk masyarakat, terutama para pengungsi,” tambahnya. Selain itu, pemerintah Kabupaten Cianjur telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk segera memperbaiki empat ruas jalan penghubung antarkecamatan yang rusak akibat longsor dan pergerakan tanah. “Kami akan melakukan penanganan cepat sehingga sebelum masa tanggap darurat berakhir, keempat ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui. Dengan begitu, aktivitas warga, terutama perekonomian, dapat kembali normal,” pungkas Herman.Pemerintah Kabupaten Cianjur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana di 15 Kecamatan
Rabu 18-12-2024,20:04 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #tanggap darurat bencana
#pemerintah kabupaten cianjur
#kabupaten cianjur
#herman suherman
#cianjur
#bupati cianjur
Kategori :
Terkait
Rabu 01-01-2025,19:02 WIB
Hujan Tinggi, BPBD Cianjur Larang Wisatawan Bermain Air di Pantai dan Air Terjun
Kamis 26-12-2024,17:14 WIB
Petugas Gabungan Lakukan Pengawasan Ketat di Pantai Selatan Cianjur Selama Libur Akhir Tahun
Rabu 18-12-2024,20:04 WIB
Pemerintah Kabupaten Cianjur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana di 15 Kecamatan
Minggu 15-12-2024,08:41 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Berikan Bantuan Langsung untuk Korban Bencana Kadupandak
Terpopuler
Senin 20-01-2025,10:58 WIB
Heboh Pegawai Kemendikti Sebut Menteri Satryo Sering Kasar dan Bawa Keluarga dalam Urusan Pekerjaan
Minggu 19-01-2025,20:09 WIB
Kemen Imigrasi Membuka Pelayanan Paspor di Garut, Warga Tak Perlu Jauh Keluar Kota
Minggu 19-01-2025,16:18 WIB
Komandan Resimen III Pelopor Ungkap Kepribadian Prajuritnya yang Gugur di Papua
Minggu 19-01-2025,21:28 WIB
Kasatpol PP Jabar Ade Afriandi Resmi Jadi Pj Bupati Subang, Ditugasi Khusus Tutup Tambang Ilegal
Senin 20-01-2025,08:24 WIB
Pemkab Subang & Pemprov Jabar Gerak Cepat Tinjau Tambang Ilegal Pasca Sidak Dedi Mulyadi
Terkini
Senin 20-01-2025,15:09 WIB
Penindakan Penambangan Emas Ilegal oleh Polisi Diapresiasi, Ini Harapan Bupati Bandung
Senin 20-01-2025,14:00 WIB
Polresta Bandung Ungkap Kasus Tambang Ilegal di Kutawaringin, Konferensi Pers Digelar Hari Ini
Senin 20-01-2025,13:57 WIB
Ungkap Penambangan Emas Ilegal di Kutawaringin, Polresta Bandung Ringkus 7 Pelaku
Senin 20-01-2025,13:44 WIB
Dinas ESDM Jabar Telah Tangani 176 Kasus Tambang Ilegal, Berikut Rinciannya!
Senin 20-01-2025,13:33 WIB