Tumpukan Sampah Ganggu Kenyamanan Pedagang, IWPC Minta Pemdes Ciparay Bandung Segera Bertindak

Rabu 11-12-2024,19:23 WIB
Reporter : Cucun siti Maryam
Editor : Cucun siti Maryam

RADAR JABAR - Relokasi para pedagang Pasar ke TPPS Si Jagur Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, sudah rampung dilaksanakan.

Setelah relokasi para pedagang Pasar Ciparay, baik itu kios maupun lapak, kini muncul persoalan baru yakni perihal sampah.

Persoalan sampah yang menumpuk membuat para pedagang yang berdekatan dengan lokasi pembuangan sampah mulai merasa kurang nyaman.

Pantauan Radar Jabar di lapangan, tumpukan sampah tersebut mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

BACA JUGA:Hakordia 2024, Bupati Bandung: Korupsi Bukan Sekadar Tindakan Kejahatan Biasa, Melainkan Kejahatan Luar Biasa

BACA JUGA:Bedas Pisan! Bupati Bandung Kang DS Raih Anugerah Proklim Tingkat Jawa Barat

Selain itu, di tumpukan sampah itu juga banyak ulat, belatung, dan tawon berterbangan yang membuat para pedagang merasa terganggu.

Menanggapi hal ini, Ketua IWPC, H. Zevi Hero, S.IP., buka suara dan mengaku telah menerima keluhan dari sejumlah pedagang.

Pihaknya kemudian meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dan Bumdes Ciparay untuk segera bertindak.

"Tumpukan sampah ini sudah lima hari dan hingga saat ini belum ada pengerukan dan pengangkutan sampah," ujar Zevi kepada Radar Jabar di Ciparay, Rabu, 11 Desember 2024.

BACA JUGA:IWPC Pertanyakan Status Bangunan Cahaya Teater (CT) Ciparay yang Dipakai Sebagai Tempat usaha Jual Beli

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kondusif, Kementerian Agama Sebut Program Cooling System Polri Efektif

Ia menyebut, lokasi penampungan sampah sementara ini berdekatan dengan kios para pedagang.

Kondisi tersebut menurutnya jelas sangat mengganggu kenyamanan bagi para pedagang dan pembeli.

"Kalau persoalan ini dibiarkan, nantinya akan mengganggu kesehatan, khususnya bagi para pedagang. Oleh karena itu, pihak terkait untuk segera turun tangan," tegasnya.

Kategori :