RADAR JABAR - Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman budaya yang luar biasa, memiliki banyak suku-suku asli yang menjadi bagian dari kekayaan identitas bangsa.
Namun, modernisasi, eksploitasi sumber daya alam, dan perubahan lingkungan telah mengancam keberadaan beberapa suku primitif yang masih mempertahankan cara hidup tradisional.
5 primitif di Indonesia yang terancam hilang:
1. Suku Mante
Suku Mante adalah salah satu suku primitif yang diyakini tinggal di hutan-hutan pedalaman Aceh. Suku ini dikenal dengan ciri fisik tubuh kecil yang sering disebut sebagai "orang kerdil." Kehidupan mereka bersifat nomaden, sangat bergantung pada alam, dan jauh dari pengaruh teknologi modern.
Namun, penebangan hutan untuk lahan pertanian dan pembangunan infrastruktur telah mengancam habitat mereka. Saat ini, keberadaan Suku Mante semakin sulit dipastikan, membuat mereka berada di ambang kepunahan.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Awal Jarum Jam Bergerak dari Kiri ke Kanan, Ada yang Dari Kanan ke Kiri
BACA JUGA:7 Daftar Hewan dengan Gerakan Super Lambat: Santai Tapi Bertahan Hidup!
2. Suku Polahi
Suku Polahi hidup di pedalaman hutan Boliyohato, Gorontalo. Mereka adalah masyarakat nomaden yang belum mengenal sistem kalender, agama, atau pakaian modern. Keseharian mereka bergantung pada berburu dan meramu hasil hutan.
Sayangnya, aktivitas penebangan hutan untuk kepentingan komersial telah mengancam keberadaan suku ini. Diperkirakan, hanya sekitar 500 anggota Suku Polahi yang masih bertahan, menjadikan mereka salah satu kelompok masyarakat adat yang terancam hilang di Indonesia.
3. Suku Anak Dalam
Suku Anak Dalam, yang juga dikenal sebagai Orang Rimba, mendiami hutan-hutan di Jambi. Mereka merupakan pengungsi dari Kerajaan Pagaruyung yang memilih hidup terisolasi dan sangat bergantung pada alam.
Suku ini mengandalkan berburu dan bertani sebagai sumber penghidupan. Namun, konversi hutan menjadi lahan perkebunan dan pertanian telah memaksa mereka keluar dari habitat aslinya.
Hal ini menyebabkan penurunan populasi Suku Anak Dalam secara signifikan, menjadikan mereka salah satu suku yang paling terancam punah.
BACA JUGA:Fenomena Kerasukan Menurut Psikologi dan Pandangan Agama
BACA JUGA:Diam-Diam Belanda jadi Negara Paling Berpengaruh di Dunia
4. Suku Baduy
Suku Baduy, yang tinggal di kawasan hutan Kabupaten Lebak, Banten, terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku ini terkenal karena menolak pengaruh teknologi modern dan menjalani kehidupan yang sederhana sesuai adat istiadat nenek moyang.
Meskipun jumlah populasi mereka masih cukup besar, sekitar 8.000 orang, tekanan modernisasi dan aktivitas eksploitasi sumber daya alam di sekitar wilayah mereka mulai memengaruhi kelangsungan budaya dan tradisi mereka.