Sejak PT Yode Pratama Mandiri yang merupakan pengembang dalam aktivitas pembangunan perumahan, lahan tersebut terdampak hingga tak dapat berfungsi seperti sebelumnya.
Sementara itu, sebelumnya Perwakilan PT Yode Pratama Mandiri, Jonathan berujar, pihaknya telah berkoordinasi dengan kewilayahan baik bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangpakuon dan Pengurus RW10, Jaenal Arifin.
"Solusinya sedang kita tempuh, setelah musyawarah mufakat (bersama dengan kewilayahan)," ungkapnya.
Ia menyebut, pihak PT Yode Pratama Mandiri juga akan menggelar rapat internal untuk pengambilan langkah, dalam upaya pertanggung jawaban mengatasi permasalahan banjir akibat aktivitas pengurugan perumahan.
"Besok atau lusa (Jumat/Sabtu, 6-7 Desember 2024), kita akan bertindak, ada pergerakan," pungkasnya.* (ysp)