Ustaz Adi Hidayat Dikabarkan Akan Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama

Senin 09-12-2024,13:29 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Ustaz Adi Hidayat dikabarkan menjadi kandidat pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Sebagai seorang pendakwah yang aktif, Ustaz Adi Hidayat dianggap pantas mengisi posisi tersebut setelah Gus Miftah resmi mengundurkan diri.

Pengunduran diri Gus Miftah terjadi usai kontroversi yang melibatkan tindakannya mengolok-olok penjual es teh, yang memicu kritik dari publik. Peristiwa itu menjadi sorotan karena jabatan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo menyebut keputusan Gus Miftah untuk mundur merupakan bentuk tanggung jawab atas situasi tersebut. Ia juga menyatakan akan segera mencari pengganti untuk mengisi jabatan strategis itu.

Nama Ustaz Adi Hidayat pun mencuat sebagai calon kuat, mengingat reputasinya sebagai pendakwah yang mampu menyampaikan pesan agama dengan cara yang santun dan tidak merendahkan pihak lain.

Profil Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat lahir pada 11 September 1984 di Pandeglang, Banten. Ia menikah dengan Shufairok, yang akrab disapa Mbak Iir, seorang wanita asal Lasem, Rembang, dan dikaruniai lima anak.

BACA JUGA:Gus Jazil Minta Prabowo Tidak Terima Pengunduran Diri Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden

BACA JUGA:Gus Miftah Mengundurkan Diri Dari Utusan Khusus Presiden

Pendidikan dasarnya ditempuh di Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang. Pada 1997, ia menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, tempat ia terpilih sebagai santri teladan.

Prestasi tersebut mengantarnya ke Fakultas Dirasah Islamiyah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melalui jalur khusus. Selama di sana, ia mendapat kesempatan belajar di Kuliyya Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya.

Di Libya, UAH memperdalam berbagai ilmu agama, termasuk Al-Qur'an, Hadist, Fiqh, Ushul Fiqh, serta bahasa dan sastra Arab. Selain itu, ia aktif berorganisasi dan terlibat dalam kegiatan masjid, hingga diangkat sebagai dewan khatib. Dalam peran tersebut, ia bertanggung jawab memilih khatib dan pengisi ceramah di Masjid Dakwah Islamiyyah, Tripoli.

Pada 2011, Ustaz Adi Hidayat kembali ke Indonesia dengan gelar akademik LC. Ia kemudian mengelola Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Hikmah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Rekam Jejak Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat mulai aktif berdakwah sejak 2016 dengan mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwahnya. Ia juga sering tampil sebagai narasumber keagamaan serta aktif menulis berbagai karya dalam bahasa Arab dan Indonesia.

Beberapa karya terkenalnya adalah Minhatul Jalil Bita’rifi Arudil Khalil dan Quantum Arabic Metode Akhyar, yang diakui membantu banyak orang memahami Islam secara sistematis.

Selain sebagai pendakwah, Ustaz Adi Hidayat juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022–2027. Dalam peran tersebut, ia mengembangkan berbagai program pembinaan umat, termasuk tabligh akbar, pelatihan ulama, serta dialog lintas agama.

Kategori :