Presiden Prabowo Undang Perusahaan Jepang untuk Berpartisipasi dalam Proyek Tanggul Laut Raksasa

Kamis 05-12-2024,19:06 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk ikut serta dalam pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang direncanakan membentang di sepanjang pesisir utara Jakarta. Hal ini disampaikan Presiden saat menerima delegasi Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (5/12) sore.

 

"Presiden mengajak perusahaan-perusahaan Jepang itu untuk berpartisipasi dengan 'great giant sea wall' yang dimana 40 kilometer sampai di atas Jakarta dan sampai 600 kilometer," ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, seusai pertemuan.

 

Menurut Rosan, diskusi dengan para pengusaha Jepang berlangsung produktif dan menghasilkan berbagai masukan. Sebagai tindak lanjut, Presiden berencana mengundang delegasi dari Japan Jakarta Club untuk membahas secara lebih rinci keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek tersebut.

 

Rosan juga menjelaskan bahwa skema kerja sama dalam pembangunan tanggul ini masih terbuka, baik melalui mekanisme antarperusahaan (B2B), antarnegara (G2G), maupun kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

BACA JUGA:PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Dukung Transisi Energi Berkelanjutan melalui gelaran Mobile EVenture

BACA JUGA:Andi Arief Ceritakan Kisah Pulih Usai Jalani Transplantasi Hati di India

 

"Kita masih terbuka ya, tapi harapannya dari perusahaan-perusahaan Jepang yang besar ini berpartisipasi dari konstruksinya, engineering-nya dan juga tentunya dari pendanaannya," kata Rosan.

 

Pertemuan lanjutan untuk membahas pendanaan dan model kerja sama lebih rinci dijadwalkan berlangsung pada Jumat (6/12).

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapimnas Kadin 2024 menyebutkan bahwa proyek tanggul laut raksasa, yang akan mencakup wilayah dari Banten hingga Bekasi, memerlukan anggaran sebesar Rp123 triliun dalam delapan tahun ke depan.

Kategori :