Pewarna ini juga terlarang karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit serta memiliki potensi merusak jaringan tubuh jika digunakan secara terus-menerus.
BPOM telah membatalkan izin edar produk ini, dan konsumen diimbau untuk tidak lagi menggunakan pallet ini. Jika kamu memiliki produk tersebut, disarankan untuk segera menghapusnya dari koleksi kosmetik Anda.
Setelah BPOM mengumumkan penarikan produk-produk tersebut, Pinkflash memberikan klarifikasi kepada publik. Mereka meminta maaf atas kejadian ini dan menjelaskan bahwa perubahan bahan baku yang menyebabkan masalah tersebut dilakukan tanpa persetujuan mereka oleh pihak pabrik yang bekerja sama dengan mereka.
Pinkflash juga menegaskan bahwa mereka telah menarik dan memusnahkan produk-produk yang terkontaminasi, serta memutuskan hubungan kerja dengan pabrik terkait.
Selain itu, Pinkflash berkomitmen untuk lebih ketat dalam mengawasi kualitas produk mereka di masa depan dan memastikan bahwa semua bahan baku yang digunakan sudah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh BPOM.