RADAR JABAR – Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) menempatkan keamanan dan respons darurat sebagai prioritas utama untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Langkah ini diwujudkan melalui penguatan sistem penanganan kecelakaan serta pelatihan intensif bagi petugas lapangan,” ujar Rinaldi, selaku Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Rabu (04/12).
Sebagai bagian dari persiapan, simulasi Vehicle Accident Rescue (VAR) telah digelar pada 28-29 November 2024 di Gerbang Tol Kertajati Utama. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan Basarnas Bandung, SAR Astra, dan Ditlantas Polda Jabar.
Simulasi tersebut mensimulasikan kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan dan lima korban. Petugas patroli, ambulans, tim penyelamat, dan unit derek bekerja sama melakukan pertolongan pertama dan evakuasi korban ke fasilitas medis.
BACA JUGA:Tanah Longsor di 4 Lokasi di Sukabumi Dipicu Hujan Deras
BACA JUGA:Pilkada Telah Usai, PCNU Kabupaten Bandung Serukan Hormati dan Kawal Hasil Pilihan Rakyat
“Simulasi ini melatih petugas untuk bertindak cepat dan tepat dalam menangani situasi darurat, mulai dari analisis lokasi kecelakaan hingga evakuasi korban,” jelas Rinaldi.
Selain kesiapan darurat, Astra Tol Cipali juga mengantisipasi lonjakan kendaraan dengan menyusun rekayasa lalu lintas bersama aparat kepolisian.
Diskusi Tactical Floor Game (TFG) pada 21 November 2024 telah membantu memetakan potensi kemacetan serta merancang solusi untuk mengatasi kepadatan lalu lintas.
“Diskusi Tactical Floor Game (TFG) yang digelar pada 21 November 2024, memungkinkan pemetaan potensi kemacetan dan penyusunan solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan,” katanya.
BACA JUGA:KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilbup Bandung 2024
BACA JUGA:Ummi Wahyuni Pastikan Masih Menjabat Ketua KPU Jabar: Belum Ada Keputusan Resmi yang Diterima
Upaya lain termasuk penguatan infrastruktur, seperti normalisasi saluran air, peningkatan kualitas jalan, dan perbaikan fasilitas di rest area untuk mencegah risiko banjir dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Segala persiapan ini dilakukan untuk menciptakan perjalanan yang aman dan bebas hambatan selama periode libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Rinaldi.*