RADAR JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengoptimalkan peran klaster logistik sebagai strategi utama untuk mengatasi kendala distribusi bantuan bagi warga terdampak bencana. Pendekatan ini terbukti memperlancar penyaluran kebutuhan bantuan dengan koordinasi yang lebih terstruktur.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menjelaskan bahwa klaster logistik dibentuk untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas respons darurat. Selain itu, klaster ini juga bertujuan memperkuat koordinasi antara pemerintah, lembaga usaha, dan masyarakat.
"Tujuan klaster ini memastikan respons darurat yang efisien dan efektif serta meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti instansi pemerintah, lembaga usaha, juga masyarakat," ujar Dodi di Cikarang pada Senin (2/12).
Klaster logistik ini merupakan inisiatif yang digagas saat Dani Ramdan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi. Unit kerja ini melibatkan berbagai perangkat daerah dan mitra strategis, seperti Dinas Sosial, Baznas, PMI, Pertamina EP Tambun Field, ALFI Jabar, dan PT Hyundai Inti Development.
BACA JUGA:KPU Jabar Segera Tunjuk Plt Ketua Usai Pemberhentian Ummi Wahyuni
BACA JUGA:DKPP Copot Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni Karena Langgar Kode Etik
Dodi menambahkan bahwa kehadiran klaster logistik memungkinkan pemerataan bantuan logistik, baik berupa peralatan maupun non-peralatan, sekaligus mengurangi risiko tumpang tindih bantuan.
Selain distribusi bantuan, klaster logistik juga berperan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, melakukan kajian logistik, memetakan sumber daya, dan mengoptimalkan sistem peringatan dini. Aktivitas ini menjadi bagian penting dalam upaya penanganan bencana yang lebih terintegrasi.
Baru-baru ini, klaster logistik berhasil menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir rob di Kecamatan Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya.
"Belum lama anggota klaster logistik menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob di wilayah Kecamatan Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya," ujar Dodi.
BACA JUGA:KPU Garut Rampungkan Rekapitulasi Suara Pilkada di 42 Kecamatan
BACA JUGA:GTRA Bogor Selesaikan Konflik Lahan 40 Tahun di Desa Gunung Putri
Klaster logistik Kabupaten Bekasi saat ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Jawa Barat. Model ini terbukti efektif dalam mempercepat penanganan bencana dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Keberhasilan klaster logistik ini bahkan telah mendapatkan penghargaan nasional dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Aceh.