Adapun penyetaraan modal daerah yang diberikan kepada PDAM Tirta Raharja, lanjut Teddy, kurang lebih sebesar Rp206,8 miliar untuk periode empat tahun ke depan.
"Ini ditujukan untuk peningkatan pengembangan sambungan langganan air bersih di Kabupaten Bandung. Dan secara bertahap, dimulai di delapan kecamatan di wilayah Bandung Timur, Kabupaten Bandung," jelasnya.
Ia melanjutkan, penyetaraan modal daerah kepada PDAM Tirta Raharja juga untuk pengembangan jaringan distribusi perpipaan.
"Yang mana saat ini dari sebagian umur teknis jaringan perpipaan dari masa zaman Belanda sampai saat ini, sudah saatnya dilakukan rehabilitasi jaringan," tuturnya.
BACA JUGA:ASIH Siap Bantu UMKM! Komitmen Perluas Akses Permodalan Pedagang Pasar
BACA JUGA:Kembangkan UMKM, ASIH Komitmen Berikan Permodalan hingga Pembinaan
Kemudian, lanjut Teddy, anggaran tersebut juga digunakan untuk pengembangan teknologi informasi dan inovasi teknologi informasi dalam upaya efisiensi terhadap operasional perusahaan.
"Tentu saja tujuan akhirnya ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan juga meningkatkan cakupan pelayanan agar masyarakat di Kabupaten Bandung dipastikan untuk bisa mendapatkan air minum yang aman," ujarnya.