RADAR JABAR - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia resmi merilis hasil quick count (hitung cepat) Pilkada Kabupaten Bandung. Indikator Politik Indonesia memastikan bahwa quick count yang mereka lakukan telah rampung 100 persen.
Hasilnya, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, berhasil mengalahkan pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan. Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Adam Kamil mengatakan, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb mendapatkan 55,31 persen. Sementara Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan hanya meraih 44,69 persen. BACA JUGA:Quick Count LSI Denny JA : Dadang dan Ali Syakieb 65,52 Persen, Sahrul dan Gungun 34,48 Persen "Data masuk sudah 100 persen. Hasil quick count menunjukkan bahwa paslon Dadang Supriatna dan Ali Syakieb berada di posisi teratas dengan perolehan suara sekitar 55,31 persen," kata Adam dalam rilis resmi Indikator Politik Indonesia yang diakses Jumat, 29 November 2024. Dalam rilis resminya, Indikator Politik Indonesia menyatakan quick count menggunakan metode stratified-cluster random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 1,94 persen. "Dari data ini bisa disimpulkan bahwa pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb diprediksi unggul signifikan dibanding pesaingnya," ungkap Adam. Melalui rilis resmi Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan hasil quick count pasangan Dadang dan Ali Syakieb menangkan Pilkada Kabupaten Bandung, maka dapat dipastikan bahwa informasi yang menyebutkan Indikator Politik Indonesia memenangkan pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan adalah hoax atau berita bohong. Indikator Politik Indonesia memastikan bahwa pemenang Pilkada Kabupaten Bandung versi quick count adalah paslon nomor urut 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. Hasil hitung cepat ini, tambahnya, tidak jauh berbeda dengan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Berdasarkan hasil quick count LSI Denny JA, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb unggul dengan raihan 57,2 persen, sedangkan pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan hanya meraih 42,9 persen.(ysp)Hasil Quick Count Indikator Politik Indonesia: Dadang Supriatna dan Ali Syakieb Unggul 55,31 Persen
Jumat 29-11-2024,15:40 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #lembaga survei indikator politik indonesia
#kabupaten bandung
#hasil quick count pilkada kabupaten bandung 2024
#hasil quick count
#dadang supriatna dan ali syakieb
Kategori :
Terkait
Jumat 12-09-2025,15:18 WIB
Renie Rahayu Fauzi: DPRD Kabupaten Bandung Siap Ikuti Kebijakan Pusat Terkait Tunjangan
Jumat 12-09-2025,14:52 WIB
Sinergitas! DPRD dan Dispakan Kabupaten Bandung Tebar Benih Ikan 9000 Ekor, Ini Tujuannya
Jumat 12-09-2025,11:13 WIB
Tinjau Pelaksanaan Program MBG di SMPN1 Soreang, Ini Harapan Komisi D DPRD Kabupaten Bandung
Kamis 11-09-2025,20:35 WIB
Program MBG di Kabupaten Bandung Dinilai Bagus, Waket DPRD Minta Pertahankan Kualitas Gizi
Kamis 11-09-2025,19:52 WIB
Monitoring MBG, Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Kunker ke SMPN 3 Rancaekek
Terpopuler
Sabtu 13-09-2025,18:49 WIB
Tanggapan Kades Bojongkulur Soal Aspirasi Warga yang Bakal Gelar Aksi Senin Mendatang
Sabtu 13-09-2025,06:42 WIB
AMPUH Jabar Soroti Kajati DKI Gagal Jalankan Perintah Jaksa Agung soal Silvester Matutina
Sabtu 13-09-2025,08:05 WIB
BRI Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Pembangunan Masjid Agung Depok Baitul Mukhlasin di Kuningan
Sabtu 13-09-2025,17:14 WIB
Masyarakat Bojong Kulur akan Demo Pemerintah Desa karena Dinilai Sewenang-wenang
Sabtu 13-09-2025,09:56 WIB
Optimis Taklukan Seri Keenam Kejurnas Motocross 2025, Crosser Astra Honda Percaya Diri
Terkini
Sabtu 13-09-2025,22:30 WIB
Sejak Petang, Rumah RT 03/RW 11 di Kebonpedes Ditinggalkan Pemilik Lebih Pilih Padati Jalan
Sabtu 13-09-2025,20:52 WIB
Revisi Keterangan Tertulis Nomor KT-15/2025 mengenai Warisan Bukan Objek Pajak Penghasilan
Sabtu 13-09-2025,18:49 WIB
Tanggapan Kades Bojongkulur Soal Aspirasi Warga yang Bakal Gelar Aksi Senin Mendatang
Sabtu 13-09-2025,17:14 WIB
Masyarakat Bojong Kulur akan Demo Pemerintah Desa karena Dinilai Sewenang-wenang
Sabtu 13-09-2025,09:56 WIB