Lebih lanjut ia mengakui Satpol PP sering menerima keluhan dari pengamen yang jadi kesulitan mencari uang imbas adanya razia.
BACA JUGA:Cabup Bogor Rudy Susmanto Nyoblos di TPS 03, Targetkan Kemenangan di Atas 80 Persen
BACA JUGA:Polisi Berhasil Bongkar Modus Pencurian Motor di Babakan Madang Bogor
Maka dari itu, Satpol PP Kota Bogor memberikan diskresi kepada pengamen dengan kemampuan bernyanyi yang baik. Mereka bisa mengamen di titik-titik tertentu memakai alat yang layak dan dipastikan tidak meminta-minta dengan memaksa serta mengganggu masyarakat.
“Contohnya di Simpang Jambu Dua. Karena mereka punya skill (kemampuan), ya dikembangkan skill-nya,” ucap Agustian.
Selain daripada itu, Satpol PP Kota Bogor, kata dia, beberapa kali pula menyalurkan pengamen-pengamen yang berbakat ke sejumlah kafe di wilayahnya. Itu supaya mereka tak lagi mengamen di jalan.