RADAR JABAR – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Cimahi, Puskesmas Cipageran menyiapkan layanan kesehatan selama 24 jam dari tanggal 26 hingga 30 November untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang dialami petugas TPS.
Kepala Puskesmas Cipageran, drg. Irmawati Puspita Dewi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
"Kami buka 24 jam dengan SDM yang terdiri dari dokter, perawat, suster, dan tenaga kesehatan lainnya," ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres pada Rabu (27/11/2024).
Irma menambahkan bahwa para tenaga medis bekerja secara bergantian untuk menangani keluhan kesehatan petugas TPS.
BACA JUGA:Antusias Pemilih Muda di Pilkada Cimahi 2024: Aspirasi dan Harapan untuk Pemimpin Baru
BACA JUGA:Quick Count LSI Denny JA : Dadang dan Ali Syakieb 65,52 Persen, Sahrul dan Gungun 34,48 Persen
"Kami hanya stand by di Puskesmas, tidak turun ke lapangan, tetapi terus berkoordinasi dengan petugas di TPS," jelasnya.
Seluruh pegawai Puskesmas Cipageran dikerahkan untuk layanan ini tanpa ada penempatan tim khusus di lapangan.
"SDM yang kami gunakan berasal dari petugas Puskesmas yang ada," tambah Irma.
Puskesmas tidak mendirikan posko kesehatan di TPS, tetapi keberadaannya dinilai cukup strategis sehingga petugas yang memerlukan bantuan dapat langsung datang ke lokasi.
BACA JUGA:Nyoblos di TPS 15, Hengky Kurniawan Yakin Menang
BACA JUGA:Bilal Priatna Siap Kawal Perolehan Suara di Pilkada Cimahi 2024
"Petugas yang membutuhkan bantuan bisa langsung datang ke Puskesmas," tuturnya.
Di wilayah Cipageran, terdapat 75 TPS. Keluhan kesehatan yang paling sering diterima adalah kelelahan dan tekanan darah tinggi akibat pola makan yang tidak teratur.
Hingga pukul 12.00 WIB, Puskesmas telah menerima satu laporan dari petugas TPS 47 Cipageran yang mengalami pusing akibat tekanan darah tinggi.