13 Unit Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor untuk Pastikan Kesehatan di Pilkada 2024

Senin 25-11-2024,21:37 WIB
Reporter : ilham
Editor : Cucun siti Maryam

RADAR JABAR – Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung kelancaran Pilkada serentak 27 November 2024 dengan menyiagakan 13 unit ambulans yang tersebar di berbagai puskesmas.

Langkah ini dilakukan guna menjamin kesiapan layanan kesehatan bagi petugas dan pemilih selama pesta demokrasi berlangsung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, secara langsung memimpin pengecekan terhadap 13 unit ambulans yang dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

“Kami mengecek kesiapan ambulans mulai dari kondisi mesin hingga kelengkapan peralatan medis di dalamnya. Armada ini akan disiagakan di setiap puskesmas sebagai antisipasi jika diperlukan penanganan medis darurat,” ujar Ajat Rochmat Jatnika pada Senin (25/11/2024).

BACA JUGA:Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Gunung Sindur Bogor, Kerugian Capai Rp300 Juta

BACA JUGA:Masa Tenang Pilkada, Pj Wali Kota Bogor Titipkan Pesan Ini

Ajat juga menambahkan bahwa kesiapan tenaga medis menjadi prioritas utama. Para tenaga kesehatan yang bertugas akan dibekali makanan, minuman, serta vitamin untuk menjaga stamina mereka selama bertugas di H-1, hari H, dan H+1.

"Kami pastikan tim kesehatan tetap prima melayani masyarakat dan petugas yang membutuhkan bantuan selama proses Pilkada," ungkapnya.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran Pilkada yang melibatkan 3.926.080 pemilih di Kabupaten Bogor.

Pemilih ini terdiri dari 1.999.656 laki-laki dan 1.926.424 perempuan, dengan pelaksanaan pemungutan suara yang tersebar di 7.908 TPS di 435 desa/kelurahan di 40 kecamatan.

BACA JUGA:Kapolresta Bogor Kota Tekankan Penerapan Buddy System untuk Keamanan Pilkada 2024

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, PJ Bupati Bogor Beri Penghargaan untuk Guru Berprestasi

Ajat juga menekankan pentingnya netralitas para tenaga kesehatan selama bertugas. Hal ini, menurutnya, menjadi bagian dari tanggung jawab moral dan hukum dalam mendukung Pilkada yang bersih, jujur, dan adil.

"Tim medis tidak hanya bertugas melayani kesehatan, tetapi juga harus menjaga profesionalisme tanpa memihak pada pasangan calon manapun,” jelasnya.

Kategori :