Optimalisasi Anggaran Jadi Kunci Paslon Gubernur Dedi-Erwan Atasi Krisis Listrik di Jabar

Sabtu 23-11-2024,23:18 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR – Pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, menghadirkan wacana dalam debat ketiga Pilkada Jawa Barat yang berlangsung di Gedung IPC, Sabtu (23/11/2024). 

Dedi Mulyadi atau sapaan akrabnya Kang Dedi Mulyadi (KDM), membahas solusi optimalisasi anggaran untuk menyelesaikan krisis listrik yang masih dialami sebagian masyarakat Jawa Barat.

Sebelumnya diketahui, Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2023, sebanyak 22 ribu rumah tangga di 20 kota dan kabupaten di Jawa Barat masih belum teraliri listrik. Situasi ini terjadi meski program Jabar Caang telah berjalan.

Dedi Mulyadi, dengan pengalaman panjangnya di bidang pemerintahan, menegaskan bahwa penataan anggaran menjadi solusi paling efektif untuk memastikan seluruh warga Jawa Barat mendapatkan akses listrik.

BACA JUGA:Debat Cagub-cawagub di Bogor, Ahmad Syaikhu Paparkan Solusi untuk Sejahterakan Petani Jabar

BACA JUGA:Debat Publik Ketiga Cagub-Cawagub Digelar di Bogor, Keempat Paslon Turut Hadir

“Penyusunan anggaran di pemerintah Jawa Barat harus diarahkan untuk kepentingan dasar masyarakat, terutama jalan dan listrik,” ujar Dedi dalam debat tersebut pada Sabtu (23/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa anggaran provinsi, jika diselaraskan dengan dana dari pemerintah pusat dan kabupaten/kota, bisa menciptakan dampak signifikan bagi pemerataan listrik.

“Dari anggaran itu, kita bisa mengaliri listrik ke seluruh wilayah Jawa Barat. Tapi ini membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan desa,” tambahnya.

Selain itu, KDM juga menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi energi lokal di Jawa Barat sebagai solusi jangka panjang. 

BACA JUGA:KBCH Rangkul UMKM Lokal, 1.000 Kotak Makan Gratis Dibagikan Pada Kampanye Akbar Paslon Dadang-Ali

BACA JUGA:Rudy Susmanto Sebut Presiden Prabowo akan Mencoblos Pilkada 2024 di Bogor

“Dengan membangun kearifan lokal energi, sumber-sumber energi yang tersebar di Jabar yang berasal dari air, angin, dan kemudian sumber energi lainnya adalah sumber energi lokal yang bisa dibangun oleh badan dan lembaga di desa," ungkapnya.

Pasangan Dedi-Erwan menargetkan, melalui optimalisasi anggaran dan strategi yang terukur, mereka mampu menyelesaikan persoalan listrik di Jawa Barat untuk dua tahun kedepan.

KDM optimis bahwa pendekatan ini tidak hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa dalam mengelola sumber daya energi mereka sendiri.

Kategori :