Apel Siaga Se-Provinsi Jawa Barat di Bogor, Kesiapan Mengawal Pemilu Serentak 2024

Jumat 22-11-2024,11:19 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama dengan Bawaslu dan berbagai elemen terkait menunjukkan untuk menjaga kelancaran Pemilu Serentak 2024. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan apel siaga yang digelar secara serentak oleh 27 kabupaten/kota se Jawa Barat di stadion Pakansari pada Jumat 22 November 2024, sebagai bentuk kesiapan menghadapi masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara.

Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya apel siaga ini sebagai wujud sinergi dalam menciptakan suasana kondusif selama tahapan Pemilu. 

"Apel siaga hari ini memiliki makna yang sangat penting, itu adalah bentuk kesiapan kita bersama untuk menghadapi tantangan dalam kesiaptahapan pemilu. Khususnya pada masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara," ujar Bey pada Jumat (22/11/2024).

Ia menekankan bahwa potensi kerawanan, baik dari segi logistik, keamanan, maupun dinamika sosial, harus diantisipasi dengan kerja sama yang solid antara KPU, Bawaslu, TNI, Polri, serta pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Elektabilitas Jeje Govinda-Asep Ismail Melejit Menurut Lembaga Survey di Pilbup Bandung Barat 2024

BACA JUGA:Kiai dan Ponpes di Cirebon Dukung Ahmad Syaikhu Pimpin Jabar

"Saya yakin KPU, Bawaslu, TNI, Polri, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pasti dapat mengatasi dan menjadikan pilkada ini menjadi kondusif," tambahnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin, juga menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, apel siaga kali ini merupakan bagian dari pengawasan terpadu untuk memastikan kesiapan seluruh pihak menjelang masa tenang hingga proses penghitungan suara. 

"Kegiatan hari ini adalah Apel siaga Bawaslu untuk pengawasan masa tenang, pemungutan, dan perhitungan suara pada Pilkada serentak 2024 se-provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dengan panwascam se-Jawa Barat, dan masing-masing kabupaten itu ada 11 orang mengirimkan utusannya," papar Ridwan Arifin.

Ridwan menjelaskan bahwa Bawaslu akan menginstruksikan patroli pengawasan di seluruh wilayah untuk memastikan keamanan dan netralitas selama masa tenang. 

BACA JUGA:Pemkab Bogor Maksimalkan Aplikasi BESTIE untuk Tangani Stunting dengan Data Terpadu

BACA JUGA:Pemkab Bogor Libatkan Kemenhub Atur Lalu Lintas Puncak Saat Nataru

"Mudah-mudahan hari ini suratnya sudah jadi ya, kita akan meminta KPU dan pasangan calon untuk penertiban alat peraga atau alat sementara kampanye. Terus yang kedua terkait patroli pengawasan, yang diinstruksikan oleh Bawaslu RI, terkait dengan hari tenang ini harus ada patroli," tungkasnya.

 

Reporter: Muhamad Ilham Arizki

Kategori :