Ini berbeda dengan individu yang mungkin kurang religius tetapi tetap memiliki toleransi terhadap orang yang beribadah. Sebagai contoh, saya pribadi tidak masalah melihat orang lain beribadah, bahkan di jam kerja.
Misalnya, seseorang salat, waktu yang dihabiskan tidak lebih lama dibandingkan dengan orang yang izin untuk merokok. Saat bulan puasa, saya juga mendukung pengurangan jam kerja agar mereka yang berpuasa bisa pulang lebih awal dan mempersiapkan berbuka.
Bahkan, saya mengizinkan karyawan Kristen atau Katolik untuk menghadiri ibadah sore jika diperlukan. Namun, individu dengan kepribadian machiavellian akan melihat tindakan seperti salat atau ibadah lainnya hanya sebagai upaya mencari muka atau alasan untuk menghindari pekerjaan.
BACA JUGA:Apa Itu NPD: Memahami Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorder)
BACA JUGA:Inilah Arti dari Kepribadian Introvert, Ambivert dan Ekstrovert, Ternyata Ini Lho Perbedaannya!
Orang machiavellian sangat menyukai uang, kekuasaan, dan kemenangan. Mereka tidak ragu melakukan segala cara untuk mencapai tujuan mereka, termasuk memanfaatkan atau mengeksploitasi orang lain. Bahkan, mereka tidak segan-segan mencuri atau mengkhianati orang lain demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.
3. Psikopat
Orang dengan kepribadian psikopat cenderung memiliki sifat dingin dan sering kali menunjukkan gerak-gerik atau perilaku yang menyeramkan. Mereka hampir tidak menunjukkan rasa takut, dan dalam beberapa kasus, bahkan sama sekali tidak memiliki rasa takut. Selain itu, mereka sangat impulsif dan menyukai aktivitas yang memacu adrenalin.
Orang dengan kepribadian ini juga kesulitan membangun ikatan emosional, yang menyebabkan mereka kurang memiliki compassion atau kasih sayang. Akibatnya, mereka sering bersikap kasar, dan jika tindakan mereka menyebabkan sesuatu yang buruk, mereka tidak merasa bersalah atau menyesal.
Penjelasan tadi adalah gambaran singkat tentang tiga kepribadian gelap, yaitu narsistik, psikopat, dan machiavellian. Meskipun tampaknya ketiga kepribadian ini berbeda, sering kali ada tumpang tindih atau kemiripan di antara mereka. Menurut psikologi, narsistik dan psikopat digolongkan sebagai gangguan mental, sedangkan machiavellian tidak.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa narsistik dan psikopat dapat diturunkan secara genetik, sedangkan kepribadian machiavellian tidak. Namun, individu machiavellian sering kali menjadi role model bagi anak-anak mereka, mengajarkan atau memberi contoh perilaku manipulatif, sehingga anak-anak mereka juga cenderung memiliki sifat serupa.
Bagi kalian yang mungkin menganggap tiga kepribadian ini keren, jawabannya adalah tidak. Sama sekali tidak keren. Jika kalian merasa memiliki salah satu dari kepribadian ini, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikolog.