Jelang Pencoblosan, Mantan PK dan PD Golkar Eksodus Dukung Dadang dan Ali Syakieb

Kamis 21-11-2024,15:05 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Beberapa hari menjelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 November 2024 mendatang, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb semakin banjir dukungan. 

Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba ratusan mantan pengurus, baik tingkat Kecamatan (PK) dan PD Partai Golkar Kabupaten Bandung berbondong-bondong pindah haluan mendukung pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. 

Langkah eksodus ratusan mantan pengurus Golkar ke pasangan nomor urut 2 ini menjadi pukulan beruntun bagi paslon Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan. 

Sebelumnya, ribuan relawan Baraya Alus Pisan juga memilih hijrah mendukung pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. 

BACA JUGA:Pelanggan Perumda Tirtaraharja Bingung Harus Ngadu ke Siapa: Komentar IG Ditutup dan WA Tak Dibalas

BACA JUGA:Kisah Pilu Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Beralihnya dukungan pengurus Partai Golkar yang tergabung dalam Forum Mantan Pengurus Golkar (FMPG) Kabupaten Bandung kepada paslon nomor urut 2 ini terbilang sangat mengejutkan ibarat petir di siang bolong karena tidak disangka-sangka. Pasalnya, Partai Golkar Kabupaten Bandung merupakan partai pengusung paslon nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan. 

Namun, ratusan kader Golkar itu memilih jalan berbeda dengan partainya dan memilih mendukung pasangan nomor 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. 

"Kami di sini berkumpul dengan niat ikhlas dan tulus menyatukan hati untuk mendukung dan ingin memenangkan lagi Kang Dadang Supriatna menjadi Bupati Bandung periode kedua," ujar Ketua Forum Mantan Pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung, Aliyudin di sela deklarasi. 

Ia menjelaskan, dukungan untuk paslon nomor urut 2 tersebut datang dari mantan Pengurus DPD Golkar Kabupaten Bandung, para Ketua dan Pengurus Kecamatan (PK), para Ketua Golkar tingkat desa atau Pengurus Desa (PD), hingga kader yang masih menjabat pengurus Golkar. 

BACA JUGA:Pengamanan Ketat Debat Publik Pilkada Garut 2024: Polres Garut Kerahkan 314 Personel

BACA JUGA:PJ Bupati Bogor Dorong BLK Kurangi Pengangguran dengan Program Konkret

Aliyudin mengungkapkan, terdapat dua alasan mengapa akhirnya ratusan kader Golkar tersebut melabuhkan dukungan untuk pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. 

Pertama, kata ia, para kader Golkar merasa lebih memiliki ikatan emosional yang erat dengan Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, dibanding dengan Sahrul Gunawan. 

Kang DS, tambahnya, merupakan kader yang dibesarkan Partai Golkar dan merupakan salah satu kader terbaik namun disia-siakan oleh elit Partai Golkar. 

Kategori :