RADAR JABAR- Pertumbuhan tahi lalat di muka atau dalam istilah medis dikenal sebagai keratosis pilaris merupakan kondisi kulit yang cukup umum terjadi.
Meskipun sering dianggap mengganggu estetika, kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menular. Berikut penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi menurut para ahli yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya! Apa Itu Keratosis Pilaris? Keratosis pilaris adalah kondisi di mana kulit menjadi kasar dan memiliki bintik-bintik kecil menyerupai "karang" atau "kulit ayam". Bintik ini biasanya muncul di wajah, lengan atas, paha, atau bokong. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan keratin, yaitu protein yang melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya. Ketika keratin menumpuk, pori-pori atau folikel rambut tersumbat sehingga membentuk tonjolan kecil. Dalam beberapa kasus, tonjolan ini juga dapat berwarna merah atau cokelat, tergantung pada warna kulit seseorang. BACA JUGA:7 Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Bahan Aman dan Alami Penyebab Tahi Lalat di Muka Menurut Ahli Para ahli kulit mengidentifikasi beberapa faktor penyebab utama keratosis pilaris, yaitu: Faktor Genetik Keratosis pilaris sering kali diturunkan dalam keluarga. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki kondisi ini, risiko Anda untuk mengalaminya juga meningkat. Produksi Keratin yang Berlebihan Penumpukan keratin yang berlebihan dapat terjadi akibat respons tubuh terhadap iritasi, kulit kering, atau faktor lain. Namun, penyebab utama produksi keratin berlebihan ini belum sepenuhnya dipahami. Kulit Kering Kulit kering merupakan salah satu pemicu utama. Kondisi ini lebih sering terjadi selama musim dingin atau pada orang yang tinggal di lingkungan dengan kelembapan rendah. Gangguan Hormonal Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat memicu terjadinya keratosis pilaris. Penyakit Kulit Lain Orang dengan riwayat eksim atau dermatitis atopik cenderung lebih rentan mengalami keratosis pilaris. Gejala dan Ciri-Ciri Beberapa gejala yang sering dikaitkan dengan keratosis pilaris meliputi:-
Permukaan kulit kasar seperti amplas.
Bintik-bintik kecil yang terasa menonjol.
Kulit kering di sekitar area yang terkena.
Kadang terasa gatal, meskipun jarang menimbulkan rasa sakit.