Strategi Kolaborasi Politik: Kebersamaan Erwan Setiawan dan Adhitia Yudisthira di Pilkada Cimahi

Selasa 19-11-2024,10:25 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

Oleh karena itu, menurut Henry, tidak mengherankan jika kolaborasi dan dukungan antara Erwan dan pasangan Ngatiyana-Adhitia telah dilakukan secara terbuka di hadapan publik, sebagaimana tampak dalam video yang diunggah di akun media sosial mereka masing-masing.

BACA JUGA:Hasil Istikharah, Ulama Kharismatik Abuya Muhyiddin Serukan Dukungan Bagi Dadang Supriatna dan Ali Syakieb

BACA JUGA:Sosialisasikan Pilkada 2024 Melalui Karnaval dan Atraksi Badawang, KPU Kabupaten Bandung Diganjar Rekor Dunia

”Menurut kami, langkah ini akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Baik Ngatiyana-Adhitia maupun KDM-Erwan, elektabilitas keduanya akan diuntungkan,” tuturnya.

Langkah Erwan menunjukkan pendekatan baru dalam Pilkada Jabar, di mana kolaborasi lintas kandidat dan fleksibilitas mendukung calon potensial di lapangan menjadi strategi jangka panjang. Henry menyebut Erwan mungkin mencoba menjangkau basis massa yang tidak dapat diraih oleh pasangan yang didukung Golkar di Cimahi.

”Saya rasa, Erwan berupaya menjangkau basis massa yang mungkin tak terjangkau oleh pasangan yang didukung Golkar secara resmi di Cimahi,” ujarnya.

Henry menyimpulkan bahwa kolaborasi antara Erwan Setiawan, Adhitia Yudisthira, dan Ngatiyana merupakan strategi yang menggabungkan analisis data elektoral dengan hubungan emosional yang telah terbina sejak lama.

”Di tengah dinamika politik Jawa Barat, kolaborasi lintas kandidat semacam ini adalah bukti bahwa dalam politik, dukungan tidak selalu bergerak dalam garis-garis yang tertulis di atas kertas, melainkan melalui hubungan personal dan potensi elektoral yang dianggap lebih menguntungkan,” tuturnya.*

Kategori :