Hasil Survei PADI, Paslon Ngatiyana-Adhitia Ungguli Dua Paslon Wali Kota Cimahi Lainnya

Minggu 17-11-2024,09:19 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR – Lembaga survei Padjajaran Inisiatif (PADI) mengumumkan hasil survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cimahi 2024. Survei yang melibatkan 600 responden ini dilakukan pada 29 Oktober hingga 2 November 2024.

Hasilnya menunjukkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira, unggul dibandingkan dua pasangan lainnya. Direktur Padjajaran Inisiatif, Aan Priyatna, menjelaskan bahwa survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara secara langsung.

”Responden merupakan warga Kota Cimahi yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki KTP Cimahi,” ungkap Aan, melalui siaran tertulisnya, Minggu 17 November 2024.

Aan menyatakan bahwa survei yang dilakukan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar empat persen.

Menurut hasil survei dari Padjajaran Inisiatif (PADI), pasangan nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia, memimpin dalam tingkat popularitas dengan persentase sebesar 89,50 persen, disusul oleh pasangan Dikdik-Bagja dengan 87,83 persen, dan pasangan Bilal-Mulyana di posisi ketiga dengan 78,17 persen.

”Dalam hal tingkat kesukaan, pasangan Ngatiyana-Adhitia juga memimpin dengan 58 persen, sementara pasangan Dikdik-Bagja dan Bilal-Mulyana masing-masing memperoleh 52 persen dan 21,5 persen,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemkot Cimahi Inventarisasi Kerusakan Sekolah Akibat Badai, KBM Sementara Daring

BACA JUGA:Pohon Tumbang Tutup Jalan di Cimahi Dipicu Hujan Deras dan Angin Kencang

”Tingginya tingkat pengenalan dan kesukaan ini menjadi modal penting menjelang hari pemilihan,” sambungnya.

Aan mengungkapkan bahwa dari segi elektabilitas, pasangan Ngatiyana-Adhitia memperoleh dukungan sebesar 46,5 persen responden jika pemilihan dilakukan pada hari survei. Pasangan Dikdik-Bagja berada di posisi kedua dengan 38 persen, sementara pasangan Bilal-Mulyana mendapatkan dukungan sebesar 10,5 persen.

”Sementara lima responden menyatakan Tidak Tahu/Tidak Jawab. Temuan ini menunjukkan sebagian besar pemilih Kota Cimahi sudah menentukan pilihan dan hanya lima persen kelompok pemilih yang belum menentukan pilihan. Dan ini bisa menjadi target potensial bagi para kandidat,” bebernya

Survei tersebut juga mengukur persepsi masyarakat terhadap debat publik pertama yang telah berlangsung. Hasilnya menunjukkan bahwa 80,5 persen responden mengaku tidak menonton debat secara langsung melalui televisi atau siaran daring, sementara 9 persen lainnya mengatakan menonton, tetapi hanya sebagian atau kurang dari setengah durasi acara.

”5,5 persen menyatakan menyaksikan lebih dari setengah acara, dan sisanya 5 persen menyatakan menyaksikan keseluruhan acara. Sementara itu, 32 persen responden mendapatkan informasi debat melalui potongan video yang tersebar di media sosial dan aplikasi pesan instan,” terangnya.

Aan menjelaskan bahwa hasil survei Padjajaran Inisiatif (PADI) menunjukkan, di antara masyarakat yang menyaksikan debat secara langsung melalui televisi atau siaran daring, serta mereka yang melihat cuplikan debat di media sosial atau aplikasi pesan instan, sebanyak 39 persen menilai pasangan Ngatiyana-Adhitia sebagai yang tampil paling baik secara keseluruhan.

Kemudia diikuti pasangan Dikdik-Bagja sebesar 35 persen, sementara yang menyatakan secara umum Bilal-Mulyana tampil paling baik hanya 5,5 persen.

Kategori :