RADAR JABAR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI tengah menjajaki kerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ketua Baznas, Noor Achmad, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan pembicaraan awal dengan tim dari presiden terkait partisipasi Baznas dalam program tersebut.
"Sudah ketemu timnya, sudah ada pembicaraan, bukan elitnya, tapi pembicaraan sudah kami lakukan," kata Noor saat ditemui di Jakarta, Kamis. Dalam pertemuan tersebut, Baznas menawarkan potensi besar yang dapat didayagunakan untuk mendukung program ini, mulai dari sumber daya manusia hingga penyediaan bahan pangan.
Baznas memiliki jaringan penerima zakat (mustahik) binaan yang tersebar di berbagai wilayah, serta balai ternak dan lumbung pangan yang siap diberdayakan.
Noor menyampaikan bahwa Baznas sudah sangat siap dari berbagai aspek, baik SDM maupun sumber bahan pangan, untuk turut mendukung program pemerintah ini. "Kami punya banyak potensi, mustahik banyak, bahan banyak, kalau kami dilibatkan dengan Program Makan Siang Gratis kami siap," ujarnya.
BACA JUGA:Gibran Tegaskan Makan Siang Gratis Masuk ke Program 100 Hari Kerjanya
BACA JUGA:Momen Ketika Prabowo Berkunjung ke Program Makan Siang Gratis di Beijing
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan program ini akan membelanjakan anggaran hingga Rp800 miliar per hari untuk menjangkau sekitar 82,9 juta penerima.
Dengan perkiraan kebutuhan anggaran sebesar Rp400 triliun, pemerintah berharap investasi besar ini akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kesehatan nasional.
Rencananya, program MBG akan dijalankan mulai Januari 2025. Sebelum implementasi penuh, Badan Gizi Nasional akan melakukan uji coba program ini pada November 2024 dengan cakupan wilayah yang lebih luas. Baznas kini menunggu langkah selanjutnya dari pihak pemerintah terkait implementasi program ini.
Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah dan Baznas dapat memperkuat efektivitas pelaksanaan program ini, memastikan bahwa masyarakat dapat menerima manfaatnya secara merata dan berkelanjutan.