RADAR JABAR – Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di wilayahnya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Pedri Hariyanto, menyatakan bahwa UPZ merupakan ujung tombak dalam pengumpulan dana ZIS di Kabupaten Bogor.
Sebagai perpanjangan tangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), UPZ memiliki peran penting dalam mencatat dan menghimpun zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat secara transparan dan bertanggung jawab.
"Tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga melalui sosialisasi dan pembinaan bagi para pengelola UPZ agar mereka bisa menjalankan tugas dengan baik dan sesuai ketentuan,” tambahnya.
Pedri menambahkan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) ini merupakan langkah nyata untuk pembinaan dan evaluasi kinerja UPZ.
Melalui evaluasi yang berkelanjutan, UPZ diharapkan semakin termotivasi dan berkomitmen dalam membantu sesama, terutama dalam mendistribusikan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap adanya Rakor ini bisa menumbuhkan semangat baru di kalangan pengurus UPZ, sehingga upaya mereka untuk mengelola dana ZIS dapat memberi manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” tutupnya.