RADAR JABAR - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor konstruksi untuk mengembangkan teknologi dan inovasi infrastruktur yang mendukung ketahanan terhadap bencana.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo dalam acara Konstruksi Indonesia 2024 di Tangerang, Banten, pada Rabu (6/11).
"Kami dari Kementerian Pekerjaan Umum juga bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di seluruh Indonesia apakah dengan perguruan tinggi, apakah dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan teknologi dan bahan-bahan dalam rangka semaksimal yang mungkin meminimalisasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana gempa dan seterusnya," ujarnya.
Dody menjelaskan bahwa Konstruksi Indonesia 2024 menampilkan berbagai inovasi dan teknologi karya lokal yang mendukung ketahanan bencana.
BACA JUGA:Wapres Gibran Bertemu PM Wong Selama 30 Menit
"Di sini -Konstruksi Indonesia 2024- banyak produk-produk dan teknologi baru yang memang hasil inovasi teman-teman kita di seluruh Indonesia, lokal bukan impor, yang menggunakan bahan-bahan ketahanan bencana, misalnya mereka menggunakan bambu dibandingkan kayu yang lebih lentur kalau misalnya terjadi gempa. Banyak produk, inovasi dan teknologi lain yang dipamerkan di Konstruksi Indonesia 2024," tambahnya.
Melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PU kembali mengadakan Konstruksi Indonesia 2024 sebagai bentuk apresiasi bagi pelaku jasa konstruksi dan sebagai wadah pertukaran informasi antar-pemangku kepentingan di sektor ini.
Dengan tema “Agility and Adaptability Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing”, KI 2024 diharapkan mendorong para pemangku kepentingan untuk memiliki mentalitas adaptif dan mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
Rangkaian kegiatan KI 2024 yang berlangsung sejak Juni akan mencapai puncaknya pada 6-8 November 2024 di ICE BSD. Agenda KI 2024 meliputi konferensi, pameran, penghargaan Konstruksi Indonesia 2024, dan kompetisi tenaga kerja konstruksi.*