RADAR JABAR — Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, Wahyudin, ST., ME, melakukan kunjungan lapangan untuk memonitor progres pembangunan Alun-Alun Ciwidey pada Kamis, 28 Oktober 2024.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Dalam kunjungannya, Wahyudin melihat langsung berbagai tahapan pembangunan yang sedang berjalan.Mulai dari penyusunan area taman, pembangunan fasilitas umum, hingga ruang terbuka hijau, semua dipantau untuk memastikan kualitas pengerjaan yang baik.
Beliau juga berdialog dengan tim lapangan serta para pekerja untuk memastikan setiap elemen proyek berjalan lancar dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Alur Serah Terima Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) oleh Pengembang ke Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Serah Terima PSU, Bupati Bandung Hadir di Tengah Masyarakat untuk Berikan Solusi Terbaik
Alun-Alun Ciwidey dirancang untuk menjadi ikon baru Kabupaten Bandung, dengan konsep yang memadukan keindahan alam Ciwidey dan fasilitas modern. Nantinya, alun-alun ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang rekreasi bagi warga, tetapi juga dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan.
Fasilitas yang sedang dibangun mencakup area bermain anak, taman bunga, jogging track, dan area kuliner yang diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Pembangunan Alun-Alun Ciwidey ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bandung untuk menyediakan ruang publik yang berkualitas bagi warganya. Selain itu, alun-alun ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan masyarakat serta mendukung potensi pariwisata di kawasan Ciwidey yang terkenal dengan keindahan alamnya.
Dengan adanya monitoring rutin dari Kepala Disperkimtan, pembangunan Alun-Alun Ciwidey diharapkan bisa selesai tepat waktu sesuai jadwal yang ditargetkan, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi warga dan mendukung peningkatan ekonomi lokal.