Diterjang Banjir Setinggi 2 Meter, Akses Jalan di Banjaran Wetan Kabupaten Bandung Terputus

Rabu 06-11-2024,07:15 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Bandung pada sore hingga malam hari mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir, Selasa, 5 November 2024.

Salahsatu wilayah yang terendam banjir yakni di Kampung Muara, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Di wilayah ini, sejumlah rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 2 meter yang juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan juga ikut terendam.

Bahkan dalam video yang beredar di media sosial terlihat beberapa barang seperti sofa hingga sepeda motor terendam banjir.

BACA JUGA:Hujan Deras, Banjir Terjang Wilayah di Bandung Selatan: Puluhan Rumah Terendam

BACA JUGA:Debat Pilkada Indramayu Saling Serang, Pakar Komunikasi: Luapan Emosi Tak Menguntungkan

Dias Candra (21) salah satu warga Banjaran Wetan yang terdampak banjir mengatakan, hampir semua rumah di kampung tersebut yang berdekatan dengan aliran sungai dan dataran bawah terendam banjir.

“Kondisinya sekarang memang rumah saya ada di dataran bawah. Jadi lebih deket sama aliran sungai. Nah air di rumah saya sekarang ada sekitar 2 meter. Kebetulan rumah saya ada dua lantai, di lantai bawah mah udah laput ketutupan air,” ujarnya saat dihubungi.

Ia menjelaskan jika awal air naik sekitar Pukul 18.30 WIB, ditambah hujan deras yang sudah mengguyur dari sore.

“Jadi awal air naik sekitar jam 18.30 WIB. Hujan itu dari jam 3an sampai air mulai naik,” terangnya.

BACA JUGA:Makin Bedas! Ratusan Pengusaha Kabupaten Bandung Siap Menangkan Kang DS dan Ali Syakieb

BACA JUGA:KPU Kota Bandung Siapkan 3.590 Surat Suara Khusus untuk Pemilih Disabilitas

Dias menambahkan, banjir yang merendam rumahnya merupakan aliran anak Zungai Citarum. Bahkan saat ini akses jalan ke kampung tersebut sulit lantaran tertutup banjir.

“Akses jalan juga sekarang sulit. Soalnya semua ketutup banjir. Tadi juga ada yang dievakuasi dari atas genteng ke rumah warga lain yang ada lantai duanya,” sebutnya.

Menurut Dias, saat ini masih banyak warga yang bertahan lantaran tidak bisa kemana-mana. Khususnya orang tua.

Kategori :