Radar Jabar Disway - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat bahwa terjadi 41 kali bencana di daerah tersebut selama Oktober 2024. Puluhan bencana itu tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Pada Oktober, bencana didominasi angin puting beliung atau angin kencang," papar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, di Sukabumi, Sabtu (2/11), dikutip dari Antara Jabar.
Berdasarkan data BPBD, jumlah kejadian bencana angin kencang ada 25, sembilan peristiwa longsor, tiga kali gempa bumi, serta tanah bergerak dan kebakaran hutan lahan (karhutla) masing-masing satu kejadian. Lalu ada dua kali bencana lain-lain.
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Gunawan Sadbor Resmi Ditahan di Sel Mapolres Sukabumi
BACA JUGA:Operasi Besar Satnarkoba Polres Sukabumi Berhasil Amankan Puluhan Pengedar Narkoba
Bencana tersebut menyebabkan 63 rumah rusak ringan, 35 rusak sedang, dan sembilan rumah rusak berat. Selain itu, enam rumah terancam, 16 fasilitas umum dan sosial rusak, serta lima hektare lahan pertanian terdampak.
Melansir dari Antara Jabar, jumlah warga terdampak ada 96 kepala keluarga atau 305 jiwa, mengungsi 20 kepala keluarga atau 71 jiwa dan terancam lima kepala keluarga atau 18 jiwa. Tidak ada korban jiwa dan hilang, sementara korban luka-luka sebanyak dua jiwa.
Bencana ini menerpa 25 di antara 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Ada di Kecamatan Simpenan, Kabandungan, Cibadak, Cidadap, Caringin, Parakansalak, Nagrak, Parungkuda, Cicurug, Cisolok, dan Cidolog.