Haris Setiawan: Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Berkembang Tanpa Bergantung pada PMP

Senin 21-10-2024,20:22 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, di bawah kepemimpinan Direktur Utama Haris Setiawan, mengungkapkan bahwa pasar Tohaga mampu berkembang tanpa bergantung pada Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). 

Sejak didirikan pada 2007, Tohaga hanya menerima modal awal sebesar Rp10 miliar, dan hingga kini belum mengambil PMP tambahan, menjadikannya salah satu BUMD yang mandiri dalam pengelolaan dana.

Haris menegaskan bahwa keputusan untuk tidak mengambil PMP bukan karena menolak bantuan, melainkan karena kehati-hatian. 

“Kami belum butuh PMP,.karena kami ingin memastikan dapat mempertanggungjawabkan dana tersebut. Saya khawatir, jika kami terlena dengan dana besar, kreativitas dan semangat inovasi kami akan hilang," jelas Haris Setiawan kepada wartawan pada Senin (21/10/2024).

BACA JUGA:Kadin Bantu Pemkab Bogor untuk Mengendalikan Inflasi

BACA JUGA:Heboh, Polisi Ungkap Kasus Selebgram Bogor yang Promosikan Judi Online

"Lebih baik merasa tidak punya banyak dana, sehingga semangat dan adrenalin untuk berkembang terus terpacu,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam menghadapi tantangan yang ada, Haris menekankan pentingnya kreativitas dan pengembangan bisnis, terutama dengan digitalisasi sebagai bagian dari visi misi direksi baru. 

Meskipun tarif pasar belum mengalami kenaikan selama 17 hingga 18 tahun, ia menyatakan bahwa pelayanan sosial tetap menjadi prioritas utama. 

"Pasar bukan sekadar bisnis, ada visi sosial yang harus kami kedepankan. Oleh karena itu, pelayanan masyarakat menjadi sangat penting," tegasnya.

 

Reporter: Muhamad Ilham Arizki

Kategori :