RADAR JABAR - Prof Stella Christie, seorang Guru Besar dari Tsinghua University, China, kini telah dilantik sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Memiliki latar belakang yang kuat di bidang sains kognitif dan pengalaman internasional, Stella dianggap memiliki potensi besar dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Salah satu penelitian terkenalnya membahas bagaimana manusia belajar dan berpikir, menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan studi manusia, hewan, dan kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab pertanyaan: “Mengapa Kita Pintar?”. Karya-karyanya telah dipublikasikan di jurnal ilmiah ternama dan salah satunya dianugerahi artikel terbaik pada tahun 2010.
Stella, yang lahir di Medan pada 11 Januari 1979, memiliki perjalanan pendidikan yang menginspirasi. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Santa Ursula, Jakarta, dan melanjutkan ke Red Cross Nordic United World College, Norwegia, dengan beasiswa.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Terima Buku Memori Jabatan dari Ma'ruf Amin di Istana Wapres
BACA JUGA:Momen Haru Para Menteri Mengantar Jokowi-Iriana Pulang ke Solo Setelah Akhir Masa Jabatan
Stella Christie, dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa, menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Santa Ursula, Jakarta, sebelum meraih beasiswa untuk belajar di Red Cross Nordic United World College di Norwegia.
Selain itu,Stella berhasil memperoleh beasiswa penuh di Universitas Harvard, lulus dengan predikat magna cum laude pada tahun 2004. Ia kemudian melanjutkan studi hingga meraih gelar PhD dari Northwestern University pada 2010.
Karier akademisnya terus berkembang dengan menjadi profesor di Universitas Swarthmore, AS, dari 2012 hingga 2018, sebelum menjabat sebagai profesor tetap di Tsinghua University, China.
Stella juga memiliki pengalaman di dunia pendidikan Indonesia, pernah bekerja sama dengan Kemendikbudristek dalam pengembangan ekosistem kreatif di pendidikan tinggi, dan turut menulis kata pengantar untuk buku tentang kreativitas yang diterbitkan oleh kementerian tersebut yang berjudul "Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia".
BACA JUGA:Presiden Prabowo Mengucapkan Terima Kasih kepada Megawati sampai Jokowi
BACA JUGA:Hongaria Ingin Perkuat Kerja Sama dengan Indonesia di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Dalam perannya sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, ia sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan teknologi untuk kemandirian bangsa.
Perannya diharapkan mempercepat langkah Indonesia menuju negara maju berbasis inovasi, dengan fokus pada integrasi riset dan industri, khususnya di sektor teknologi digital, energi hijau, dan manufaktur.*